DECEMBER 9, 2022
Nasional

Pengamat Amir Hamzah: Ada Operasi Politik untuk Hancurkan Orang Kepercayaan Presiden Prabowo

image
Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di tanah air dan di dunia di Jakarta, Minggu, 30 Maret 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Selain Dasco, dua nama lainnya juga disebut-sebut menjadi target, yakni Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo yang juga pengusaha berpengaruh, serta Jenderal Purn Sjafrie Sjamsoeddin, yang dikenal dekat dengan dunia intelijen dan pertahanan.

“Hashim diserang dari sisi bisnis dan politik luar negeri. Sjafrie diserang dengan narasi masa lalu yang dikaitkan dengan isu-isu HAM dan militerisme,” jelasnya.

Dirinya menilai serangan terhadap orang-orang terdekat Prabowo tidak semata berasal dari oposisi politik dalam negeri, melainkan juga bisa ditarik ke skenario geopolitik regional yang lebih besar.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad: RUU Pilkada Batal Disahkan, Putusan Mahkamah Konstitusi Akan Berlaku

“Kita tidak bisa menutup mata, ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” tutur Amir.

Amir mengimbau publik untuk jernih menyikapi informasi dan tidak mudah termakan isu-isu yang tidak didukung data kuat.

Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk lebih proaktif dalam mengklarifikasi dan menangkal hoaks yang berpotensi merusak tatanan politik nasional.

Baca Juga: Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad: Jabatan Utusan Khusus Presiden Boleh Kosong

“Kalau tokoh sekelas Dasco bisa dijatuhkan dengan framing semacam ini maka ini preseden buruk bagi demokrasi kita,” ujarnya.***

Halaman:

Berita Terkait