DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Haidar Bagir: Membedah Ilusi Identitas Arab di Indonesia

image
Haidar Bagir tentang identitas Arab di Indonesia.

(Lihat tulisan penulis pengantar ini yang berjudul Napas Cinta dari Hadramaut dan Jaringan Ulama Nusantara dengan Ajaran Para Habaib Sepanjang Sejarah: Sebuah Outline, serta Peran Habaib dalam Pengembangan Islam Nusantara).

Maka, bukan saja sudah seharusnya identitas keindonesiaan ini dipelihara sebagai identitas sejati para keturunan Yaman di Indonesia, pada kenyataannya identitas kenusantaraan pun sudah mengapropriasi identitas keyamanan, setidaknya di bidang pemahaman keislaman.

Dan para keturunan Yaman, yang mayoritasnya  bukan penutur bahasa Arab asli, sudah seharusnya menegaskan dirinya sebagai pemilik identitas tunggal Indonesia: secara tegas, tidak ambigu, dan bukan hanya merupakan lips service saja sebagaimana banyak terkesan selama ini.

Akhirnya, meski penulis buku ini sudah memberikan disclaimer bahwa buku ini lebih merupakan sebuah eksplikasi fenomenologis ketimbang sebuah karya ilmiah berdasarkan penelitian mendalam, tak urung buku ini merupakan suatu otokritik dan analisis tajam yang membuka mata tentang isu yang dibahasnya.

Diharapkan seluruh elemen bangsa Indonesia—baik yang selama ini disebut “keturunan Arab” maupun yang biasa disebut “pribumi”—bisa mengambil manfaat darinya dalam upaya meluruskan dan menjernihkan kesadaran dan persepsi mereka semua tentang identitas kearaban, sehingga darinya bisa diharapkan lahir sikap dan pandangan yang proporsional, lurus, dan konstruktif bagi perkembangan Islam dan kebangsaan di Indonesia.

Selamat. Semoga juga penulisan buku ini membawa banyak berkah bagi Sdr. Musa Kazim Alhabsyi sebagai penulisnya, dan selamat menikmati serta mengambil manfaat bagi semua pembaca.***

 

 

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait