In Memoriam Sarwono Kusumaatmadja dan Aktivis Koridor Tengah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 27 Mei 2023 11:40 WIB
Kita mendengar kepedulian panjang Sarwono tentang lingkungan hidup. Dari beberapa sumber, saya mendengar ia memberi bantuan dana kepada kelompok nelayan.
Dana itu dijadikan pinjaman dana bergulir yang membantu banyak kehidupan nelayan.
Pak Sarwono menjelma menjadi seorang aktivis, yang menyuarakan isu lingkungan hidup. Bahkan ketika ia menjadi pejabat pemerintahan dan sekjen partai Golkar, spiritnya sebagai aktivis sudah terasa.
Terakhir saya kontak langsung dengan Sarwono, di tahun 2018. Saat itu, ia menelepon saya memberi selamat.
Itu momentum ketika bersama Tim LSI dan KBI, saya dianugrahi Guiness Book of Record, memecahkan rekor dunia untuk pendidikan politik. Kami memberi pendidikan Pancasila, yang dianggap terbanyak untuk ukuran pendidikan politik tingkat dunia. (1)
“Selamat ya Den. Pancasila itu warna Indonesia. Sudah benar Pancasila itu yang anda harus angkat untuk membawa Indonesia lepas dari kungkungan politik agama,” ujar Sarwono.
“Siap, senior.” Saya selalu memanggilnya senior setiap kali bersapa.
Kini sang senior itu sudah pergi. Ia meninggalkan legacy pilihan politik koridor tengah.
Selamat jalan Sarwono. Selamat jalan, senior. ***
26 Mei 2023