Pada Akhirnya China Akan Dipaksa untuk Berperang dengan AS
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 September 2022 08:15 WIB
ORBITINDONESIA - China akan dipaksa untuk berperang dengan AS. Namun Amerika telah kehilangan waktu yang baik untuk berperang dengan China.
Dari zaman kuno hingga abad modern ini, setiap ada kekuatan baru yang akan menggantikan kekuatan lama, konflik atau perang pasti akan meletus. Ini adalah hukum alam yang sulit untuk ditolak dan dihindari. China pun bukan kekecualian.
Walaupun kebangkitan China selalu mengklaim akan dilakukan dengan damai dengan tidak mencampuri urusan intern negara lain.
Baca Juga: Hafalkan 15 Istilah Rumit dan Artinya agar Lolos Audisi MasterChef Indonesia Season 10
Dan Presiden China Xi Jin Ping selalu mengatakan, bangsa China dalam 5.000 tahun sejarahnya tidak pernah membully, menindas atau menghancurkan negara lain.
Baik masa lalu, saat ini maupun saat yang akan datang, kebangkitan kembali China hanyalah meraih kembali status internasionalnya yang sempat hilang selama ratusan tahun.
Namun AS tidak akan percaya dan menganggap kebangkitan China adalah monster yang membahayakan, dan itu yang disampaikan ke rakyatnya.
Sehingga AS maupun rakyatnya tidak pernah melihat dan tidak pernah bisa memahami naga raksasa China, karena dianggap monster.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Michael Krmencik Jadi Pahlawan Kemenangan Persija Jakarta Atas Barito Putera
Tren pada umumnya adalah kemunduran secara konprehensif hegemoni AS, dan kebangkitan China tidak dapat dihentikan karena pengaruhnya yang semakin mengglobal.