Pada Akhirnya China Akan Dipaksa untuk Berperang dengan AS
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 September 2022 08:15 WIB
Karena AS jauh dari Eurasia, sehingga angkatan daratnya tidak berpengaruh besar, dan AS sangat tergantung pada angkatan lautnya yang mengacu pada kapal induknya.
Maka dapat dipahami kalau AS memiliki kapal induk terbanyak, tercanggih, termahal di dunia dengan jumlah 11 unit, serta bertebaran di seantero dunia.
Tampaknya kekuatan super AS tak terkalahkan. Namun diluar dugaan AS, China dengan cerdik dan sembunyi-sembunyi telah menemukan metode rudal balistik yang menyerang kapal besar permukaan laut, khususnya untuk menghancurkan kapal induk.
Baca Juga: Liga 1 : Kalah Dari Persib Bandung, Javier Roca Benahi Mental dan Fisik Pemain Arema FC
Inilah keahlian unit China yang tidak dimiliki AS, karena AS tidak perlu mempelajari teknologi ini. Itulah rudal balistik Dong Feng DF-21D dan DF-26D dengan biaya produksi hanya 10 juta dollar AS.
Harga sebuah kapal induk 4,5 milliar dollar AS, di tambah semua pesawat berbasis di kapal induk, total nilainya adalah 10 milliar dollar AS.
Dengan asumsi satu putaran saturasi China menggunakan 10 rudal balistik DF- 21 dan DF-26 yang harganya hanya 100 juta dollar AS, dan tanpa harus kehilangan seorang tantara pun.
China akan menukar 100 juta dollar AS dengan 10 miliar dollar AS berikut dengan 5.000 pelaut yang ada di kapal induk.
Baca Juga: Pesawat Bonanza T2503 Jatuh, Panglima Minta Semua Pesawat TNI Dicek Ulang
Bagaimana AS bisa melawan pertempuran ini. Ketika DF-21 dan DF-26 melumpuhkan kapal induk yang lebih dramatis dan spektakuler dari pada saat kapal induk mengalahkan kapal perang besar, seperti Yamato Jepang.