Retno Priyani: Maaf, Saya Terlambat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 30 Januari 2023 11:10 WIB
ORBITINDONESIA - Ini ditulis oleh Dra M.J. Retno Priyani, M.Si, salah satu dosen senior di Univ Sanata Dharma yang baru saja meninggal.
Tulisan berikut adalah salah satu dari tulisan bu Retno Priyani yang pernah diterbitkan oleh Komunitas Guru Menulis. Selamat jalan Bu.
“Maaf, Ibu. Saya terlambat.” Kalimat itu yang saya ( Retno Priyani ) dengar dari beberapa mahasiswa yang terlambat pada kuliah pertama saya. Saya persilakan mereka masuk.
“Tadi mencari ruangan dulu, ya...?” Saya maklum. Mahasiswa biasanya terlibat dalam obrolan seru dengan teman-teman yang lama tak dijumpai karena libur panjang. Mereka juga harus mencermati kembali jadwal kuliahnya, agar tak salah masuk ruangan.
Rasa senang bertemu dengan teman-teman yang lama terpisah karena libur panjang, ternyata membuat mereka lupa masuk kelas pada waktunya. Rasa senang bertemu kembali dengan mahasiswa setelah libur panjang, membuatku tak mempermasalahkan mereka yang terlambat.
“Maaf, Ibu. Saya terlambat.” Kalimat itu kalimat yang sudah ribuan kali kudengar. Sebagai dosen, saya biasa mendengar mahasiswa mengatakan kalimat itu ketika terlambat.
Saya orang yang disiplin dan menghargai waktu, namun kalau ada mahasiswa yang terlambat, saya tidak tega untuk melarangnya masuk. Saya mencoba memahami situasi mahasiswa. Saya memikirkan berbagai alasan keterlambatannya.
Baca Juga: Duta Sheila On 7 Gebrak Buka Konser Pakai Lagu Pejantan Tangguh dalam Konser Tunggu Aku di Jakarta
Mungkin rumahnya jauh; mungkin ia harus naik angkutan umum; mungkin ia harus mengantar sekolah adiknya, dan sebagainya. Saya merasa nyaman ketika dapat berempati dengan situasi mahasiswa.