DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dua Remaja Iran Demonstran Kematian Mahsa Amini Divonis Hukuman Gantung

image
Situasi protes remaja dan kaum muda di Iran

Aktivis hak asasi manusia dan pakar hukum Iran, Moin Khazaeli, mengomentari vonis Mohammadifard.

Kata Khazaeli, satu-satunya bukti yang memberatkan Mohammadifard cuma pengakuannya yang diperoleh secara paksa setelah ia disiksa berjam-jam.

Selama menjalani peradilan, Mohammadifard juga tak dikasih akses ke pengacara.

Baca Juga: Penerapan Zero ODOL Picu Kenaikan Inflasi Tahun 2023 Ini

Ini bukan vonis hukuman mati pertama yang dikeluarkan penguasa Iran.

Sebelumnya, sudah ada dua remaja Iran dieksekusi mati. Namanya, Majidreza Rahnavard dan Mohsen Shekari. Mereka digantung di muka umum.

Kata Direktur Iran Human Rights (IHR), Mahmood Amiry-Moghaddam, ini cara rezim Iran mengintimidasi para demonstran. IHR mencatat sedikitnya 100 demonstran terancam dieksekusi mati.

Gelombang protes di Iran terjadi sejak tewasnya Mahsa Amini, September lalu. Dia tewas setelah ditahan polisi moral karena dianggap tak memakai jilbab secara pantas.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait