Gara gara Birokrasi Kacau, 80 Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemenag RI Terlantar di Australia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 November 2022 07:50 WIB
ORBITINDONESIA - Lebih dari 80 mahasiswa penerima beasiswa Kementerian Agama RI kini terlantar di Australia. Mereka adalah penerima program Beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP.
Ironinya, kabar menyedihkan dan memalukan ini mencuat saat peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober lalu. Puluhan mahasiswa itu kini mengalami kesulitan biaya hidup.
Para mahasiswa ini juga tak bisa fokus belajar. Penyebabnya, dana beasiswa mereka tak kunjung diterima.
Baca Juga: Fakta Unik Kucing Bengal, Jenis Kucing Terpintar Dibanding Ras Kucing Lainnya
Merasa tak diperhatikan nasibnya, para mahasiswa pun bikin aksi protes. Mereka serentak mendatangi konsulat Indonesia di seluruh negara bagian Australia.
Yakni, di kota Canberra, Sydney, Melbourne, dan Perth. Tujuannya, apa lagi kalau bukan untuk mengadukan nasibnya.
Pengin tahu penderitaan mereka? Sudah hampir sembilan bulan mereka tidak menerima hak-haknya. Imam Malik Riduan, perwakilan mahasiswa, menemui Konsulat Jenderal RI di Sydney.
Imam menyatakan, mahasiswa dalam kondisi sulit dua tahun terakhir ini. Pada 2021, agenda riset mereka berantakan karena pandemi Covid.
Baca Juga: Apa Alasan Sebenarnya Pangeran MBS Penjarakan lebih dari 20 Pangeran Arab Saudi
Tahun 2022, mereka terpaksa harus kuliah dengan cara part-time alias kuliah sambil bekerja. Ini terpaksa karena pemerintah RI belum mentransfer uang biaya hidup.