Sunday, Jan 12, 2025
Orbit Indonesia

IARC dan WHO: BPA Tidak Menyebabkan Kanker

image
ilustrasi BPA yang antara lain ada di kemasan galon polikarbonat, dinyatakan IARC aman dan tidak sebabkan kanker.

“Padahal belum tentu. Karena dari PET juga memiliki risiko dari kandungan yang lain, seperti dari kandungan acetaldehyde lalu etilen glikol, dan dietilen glikol,” paparnya.

Acetaldehyde sendiri telah diakui mengandung unsur karsinogenik (pemicu kanker).

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022 di PT Bank Muamalat Indonesia Butuh Mulia Teller

Karenanya, Nugraha mempertanyakan apakah wacana pelabelan BPA pada kemasan Polikarbonat memang benar-benar memberikan efek yang positif atau justru akan semakin membuat bingung masyarakat.

Karena, dia melihat ada pasal-pasal dari revisi peraturan terkait pelabelan BPA ini yang sudah menjadikan wacana tersebut menjadi sangat heboh di masyarakat.

Hal ini juga diperkuat juga oleh Dr. M. Alamsyah Aziz, SpOG (K), M.Kes., KIC, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Ia mengatakan, sampai saat ini tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibu mengkonsumsi air mineral kemasan galon.

Baca Juga: Inilah Empat Pelanggaran yang Bisa Dipidana Menurut UU PDP serta Hukumannya, Netizen Wajib Tahu Biar Aman

Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir mengkonsumsi air minum dalam kemasan galon guna ulang, karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun janin.

“Sampai saat ini, BPA yang ditemukan di dalam air akibat luruhan dari kemasannya itu sangat rendah sekali. Masih dalam batas ambang aman, baik itu yang sudah dikeluarkan BPOM dan WHO," ujsarnya.

Halaman:

Berita Terkait