Mengulas Buku Malcolm Gladwell, "Talking to Strangers" tentang Kegagalan Memahami Orang Asing
- Penulis : Abriyanto
- Senin, 11 Agustus 2025 01:51 WIB

Memahami orang asing membutuhkan kesediaan untuk menahan diri dari penilaian cepat. Ia menuntut kita bertanya, “Apa yang tidak saya ketahui?” alih-alih “Apa yang sudah saya yakini?”
Ia mengajak kita menggeser fokus dari membaca orang ke memahami situasi mereka. Tragedi Sandra Bland dan kesalahan penilaian terhadap Amanda Knox seharusnya menjadi pengingat bahwa salah tafsir bukan hanya masalah pribadi, tetapi masalah sistemik.
Lembaga hukum, politik, dan sosial kita masih dibangun di atas asumsi bahwa transparansi itu nyata, bahwa tatapan mata adalah kebenaran, bahwa semakin dekat kita dengan seseorang, semakin kita memahaminya. Gladwell mematahkan semua asumsi itu.
Baca Juga: Resensi Buku Bayangan yang Tumbuh dari Revolusi: Membaca The New Class (1957) Karya Milovan Djilas
Mungkin pelajaran paling penting adalah ini: ketika keadaan menjadi buruk dengan orang asing, jangan terburu-buru menyalahkan mereka. Kemungkinan besar, kegagalan itu adalah milik kita. Karena kita terlalu yakin bahwa orang asing itu mudah dibaca.
(Oleh Edhy Aruman, wartawan senior) ***