DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Mengejar Mission Impossible Kemandirian Energi Indonesia

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Minggu ketiga Juli 2025. Sejumlah profesional muda berkumpul di Hambalang, berdiri gagah di hadapan Presiden. Mereka tergabung dalam program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership.

Mereka tak hanya menyampaikan laporan teknis, tapi menyuarakan tekad moral:

“Kami tidak akan lagi bergantung pada impor BBM!”

Baca Juga: Inilah Analisis Denny JA Tentang Berubahnya Gibran dari Si Samsul Menjadi Game Changer Pilpres 2024

Kondisi energi di Indonesia, tak bisa dikatakan sedang baik- baik saja. 

Karena hari ini, Indonesia hanya mampu memproduksi sekitar 600 ribu barrel per hari, sementara konsumsi nasional mencapai 1,4 juta barrel per hari. 

Hampir setengah dari energi kita adalah hasil impor.

Baca Juga: Tentang Pemilu Curang, Efek Bansos, Sampai Hak Angket, Inilah Analisis Denny JA

Masalah ini bukan hanya soal neraca dagang. Ini soal survival sebuah bangsa, soal kemandirian politik, bahkan soal hak hidup generasi mendatang.

Bisakah ini diubah? Ataukah kita sedang mengejar sesuatu yang mustahil?

Bisakah kita mengubah takdir energi Indonesia?

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

-000-

Halaman:

Berita Terkait