DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Ketika Suara Rakyat Ditukar Liter Solar

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

• Norwegia, negeri penghasil minyak, justru menjadi salah satu negara paling demokratis. 

Dana abadi mereka menyimpan ratusan miliar dolar, dikelola secara transparan, dan setiap warga bisa mengakses informasi keuangan negara secara daring.

• EITI (Extractive Industries Transparency Initiative) jadi standar global. Negara yang mau jujur, akan dihormati pasar dan rakyat sekaligus.

Baca Juga: Sebulan Menuju Kemenangan Prabowo-Gibran Terbuka Lebar, Inilah Analisis Denny JA   

Bahkan di Afrika, negara seperti Botswana berhasil mengelola kekayaan tambang secara relatif adil—bukan karena mereka kaya, tapi karena mereka berani.

Maka pertanyaannya bukan: apakah bisa?

Tapi: apakah kita cukup berani?

Baca Juga: Seberapa Besar Efek Elektoral dari Aksi Protes di Kampus Terhadap Calon Presiden? Inilah Analisis Denny JA

-000-

Indonesia: Di Persimpangan Sumur dan Suara

Indonesia kini bukan lagi negara pengekspor minyak. Kita sudah menjadi importir. Tapi mentalitas elite kita masih seperti pemilik sumur raksasa.

Baca Juga: Akankah Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran? Inilah Analisis Denny JA

Politik masih didanai oleh bisnis batu bara, kontrak migas, dan rente eksplorasi. Transisi energi dibicarakan, tapi tak sungguh dijalankan, karena para pemilik warisan lama belum rela melepaskan kendali.

Halaman:

Berita Terkait