DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Bangkitnya Negara Minyak Melawan Super Power Dunia

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Lalu siapa yang mengawasi para tuan harga?

Dan jika mereka digantikan oleh tuan-tuan baru dari litium, nikel, dan panel surya, apakah kita benar-benar bebas—atau hanya mengganti pemain dengan pemain lain?

Dari Baghdad ke Riyadh, dari Washington ke Jakarta, satu pelajaran penting mengalir: harga bukan hanya angka. Ia adalah alat tawar, senjata, bahkan ideologi.

Baca Juga: Analisis Denny JA: Setelah Amerika Serikat Menjatuhkan Bom ke Iran

Indonesia, dengan posisinya yang strategis, punya pilihan:

Tunduk pada harga yang ditetapkan orang lain?

Atau merancang jalan mandiri dengan energi bersih, efisiensi, dan inovasi?

Baca Juga: Analisis Denny JA: Indonesia Jadi Tempat Paling Aman Jika Pecah Perang Dunia Ketiga

Dalam dunia baru, mungkin OPEC tak lagi menjadi satu-satunya pemain utama.

Tapi selama dunia masih mengandalkan minyak, mereka tetaplah tuan harga.

“Mereka tak menciptakan teknologi, tak menjatuhkan bom, tak mencetak uang. Tapi di balik grafik harga, keputusan mereka menentukan siapa yang bisa hidup nyaman dan siapa yang harus menghitung ulang nafkah minggu depan.”***

Baca Juga: Analisis Denny JA: Dari Gencatan Senjata Iran-Israel Menuju Masa Depan Palestina Merdeka?

Jakarta, 12 Juli 2025

Halaman:

Berita Terkait