ORBITINDONESIA.COM - Istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid akrab disapa Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid bertemu Gubernur Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Jumat, 111 Juli 2025 untuk membicarakan rencana pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan dengan Pramono itu, Sinta yang didampingi putrinya, Inayah Wulandari Wahid.

"Ini dulu keinginan dari Gus Dur sebelum wafat. Beliau ingin membangun sebuah Pusat Kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi perpustakaan, ada digitalnya sesuai perkembangan teknologi sekarang," kata Sinta di Balai Kota Jakarta.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Buka Jakarta Fair 2025 dengan Harapan Transaksinya Capai Lebih Dari Rp7,5 Triliun

Menariknya, kata Sinta, pusat kajian tersebut juga akan menghadirkan diorama interaktif Gus Dur.

Sinta pun berharap pembangunan pusat kajian bisa segera terwujud. 

"Jadi, yang bercerita itu Gus Dur sendiri, seolah-olah ngomong sendiri, itu yang mau kita bangun," tambah Sinta.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Berharap Jakarta International Marathon Jadi Destinasi Wisata Olahraga

Gubernur Pramono Anung mendukung penuh rencana pembangunan pusat pendidikan itu.

Dia akan membantu perizinan sampai penyusunan konsep isi perpustakaan dan diorama yang sudah dirancang oleh istri Gus Dur.

“Saya selalu kalau ada urusan apa-apa larinya ke Bu Sinta.”

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Ingatkan Dai Berperan Jaga Wajah Keumatan Jakarta

Pramono juga mengungkapkan kedekatannya dengan Gus Dur selama Presiden RI ke-4 itu masih hidup sampai wafat.