"Islam Doktrin Dan Peradaban": Menyelami Gagasan Progresif Nurcholish Madjid
- Penulis : Khoirotun Nisak
- Senin, 23 Juni 2025 14:35 WIB
.jpg)
Ia menolak romantisme masa lalu dan mengajak umat Islam untuk menggali nilai-nilai progresif dalam warisan klasik Islam, lalu mengaplikasikannya secara kreatif dalam konteks kekinian.
Buku ini memiliki kedalaman analisis dan keluasan perspektif. Cak Nur dengan luwes mengaitkan pemikiran-pemikiran klasik dengan wacana modern, serta menghidupkan kembali semangat ijtihad yang sudah lama mati di kalnagan umat.
Gaya bahasanya cenderung akademik dan filosofis, tetapi selalu jernih dan logis. Ia menantang pembaca untuk tidak hanya percaya, tapi juga berpikir dan merenung.
Baca Juga: Buku Karen Armstrong, The Lost Art of Scripturalism
Buku ini memiliki posisi penting dalam khazanah pemikiran Islam Indonesia. Ia adalah penanda bahwa Islam bukan sekadar warisan, tetapi tugas sejarah—untuk terus dimaknai, diperbarui, dan dijalankan dalam semangat zaman.
Di tengah tantangan intoleransi, politisasi agama, dan semangat anti-intelektualisme, karya ini tampil sebagai ajakan untuk mengembalikan Islam sebagai jalan peradaban: inklusif, rasional, dan membebaskan.
Melalui Islam: Doktrin dan Peradaban, Nurcholish Madjid tidak hanya menulis tentang Islam, tetapi juga mewariskan cara berpikir yang dewasa, yang menempatkan agama bukan sebagai identitas yang memisah-misahkan, melainkan sebagai sumber pencerahan dan kemajuan bersama.***
Baca Juga: Buku John Palmeyer, “Ketika Iman Jadi Ancaman: Refleksi Kritis dalam Is Religion Killing Us?”