Morgan Housel "Psychology of Money": Belajar Memahami Uang dan Diri Sendiri
- Penulis : Khoirotun Nisak
- Jumat, 20 Juni 2025 17:00 WIB
.jpg)
Buku ini menunjukkan bahwa menjadi kaya dan tetap kaya adalah dua hal yang sangat berbeda.
Housel juga menyampaikan dengan jernih bahwa keberhasilan finansial bukan tentang menjadi orang paling pintar di ruangan, tapi menjadi orang yang paling stabil secara emosional. Ia memperkenalkan pentingnya long-term thinking, yaitu mengambil keputusan finansial bukan untuk kesenangan sesaat, tapi untuk ketenangan jangka panjang. Bagi pembaca Gen Z dan milenial yang hidup di tengah tekanan budaya instan dan eksistensi media sosial, pesan ini sangat relevan dan membumi.
Namun, kelemahan buku ini terletak pada sifatnya yang lebih reflektif daripada praktis. Bagi pembaca yang mengharapkan strategi keuangan yang konkret—misalnya tentang cara investasi, pengelolaan utang, atau tips memilih produk keuangan—buku ini mungkin terasa kurang langsung aplikatif.
Baca Juga: The Lost Art of Scripture, Seni Membaca Kitab Suci yang Merupakan Karya Terbaru Karen Armstrong
Tapi bagi mereka yang ingin mengubah pola pikir sebelum mengatur strategi, inilah titik awal yang sangat penting.
Yang membuat The Psychology of Money begitu berarti adalah kesadarannya bahwa uang bukan hanya soal bagaimana kita menghitung, tapi bagaimana kita merasa, berpikir, dan bereaksi.
Buku ini mengajak kita berdamai dengan masa lalu keuangan kita, membuat keputusan yang selaras dengan nilai hidup kita, dan yang paling penting: membentuk kebiasaan yang sehat secara psikologis.
Baca Juga: Buku Malcolm Gladwell, Outliers: The Story of Success, Kesuksesan Bukan Sekadar Soal Kerja Keras
Buku ini penting, bahkan esensial, untuk siapa pun yang ingin memperbaiki hubungan dengan uang—bukan agar menjadi kaya raya semata, tapi agar hidup lebih damai dan terarah. Karena pada akhirnya, seperti kata Morgan Housel, “Uang adalah cara kita mengarahkan diri menuju kehidupan yang kita anggap berharga.” Dan untuk itu, kita tidak hanya butuh kecerdasan finansial, tapi juga kebijaksanaan batin.***