Badan Geologi: Gunung Raung di Perbatasan Jawa Timur Kembali Erupsi dengan Kolom Abu Capai 1.000 Meter
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 14 Juni 2025 04:15 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginformasikan Gunung Raung di perbatasan Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Jumat malam, pukul 22.29 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pengamat Gunung Api Raung, Benny Setyawan di Jakarta, mengatakan bahwa tinggi kolom abu terpantau mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung Raung, atau sekitar 4.332 meter di atas permukaan laut.
"Kolom letusan berwarna kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke sisi selatan dan barat daya. Saat laporan ini diterbitkan, aktivitas erupsi Gunung Raung masih berlangsung," katanya.
Baca Juga: Status Siaga, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Delapan Kali Erupsi Sepanjang Kamis
Ia mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati area kawah puncak dalam radius 3 kilometer. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak menuruni kaldera maupun bermalam di kawasan kawah guna menghindari potensi bahaya dari aktivitas vulkanik yang masih aktif.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan erupsi dan siap melakukan tindakan lebih lanjut jika aktivitas Gunung Raung meningkat.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari BPBD setempat serta instansi terkait," ujarnya.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1.200 Meter
Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, sebelumnya erupsi dengan tinggi letusan 750 meter di atas puncak pada Rabu, 11 Juni 2025 pukul 09.18 WIB.
Hingga saat ini, Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada), sehingga rekomendasi PVMBG meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
Sebelumnya Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid dalam keterangan tertulis mengatakan kegempaan Gunung Raung sepanjang pekan pertama Juni 2025 didominasi gempa embusan, dengan jumlah kejadian antara tiga hingga 10 kali per hari.
Baca Juga: Badan Geologi: Lava Muncul di Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki, Berpotensi Erupsi Eksplosif
Selain itu tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dan empat kali tremor menerus dengan amplitudo dominan satu milimeter.
"Erupsi diperkirakan bersumber dari kedalaman dangkal dan sebaran abu terbatas di sekitar kawah dan sektor timur laut. Tingkat aktivitas tetap relevan pada Level II atau Waspada," ujarnya.***