Mengapa Perekonomian China Tetap Tangguh Meski Menghadapi Guncangan Eksternal
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 11 Juni 2025 01:03 WIB

Momentum kumulatif bisnis perorangan mendukung pertumbuhan ekonomi China yang lebih luas. Pada April, total impor dan ekspor barang China tumbuh 5,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan ekspor melonjak 9,3 persen (yoy).
Kekuatan Struktural
Dalam empat bulan pertama 2025, ekspor produk elektromekanik berteknologi tinggi China melonjak 9,5 persen (yoy), mencerminkan daya saing global yang semakin kuat. Sementara itu, perusahaan swasta, dengan memanfaatkan diversifikasi pasar, mencatatkan kenaikan impor dan ekspor sebesar 6,8 persen dalam periode yang sama.
Baca Juga: Penelitian Sebut Tarif AS Akan Picu Krisis Energi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Lonjakan ekspor pada April bukanlah kebetulan belaka, lonjakan ini berasal dari penyesuaian ekonomi yang terus berlanjut serta keuntungan-keuntungan uniknya:
-- Skala dan ketahanan: Sebagai pusat manufaktur terbesar di dunia (memegang posisi teratas selama 15 tahun) dan pasar konsumen terkemuka, skala ekonomi China yang luas memastikan ketahanan terhadap risiko yang kuat.
-- Peningkatan struktural: Dengan terus memajukan restrukturisasi industri, memupuk kekuatan produktif baru, dan membangun pasar domestik yang terpadu, China telah memperoleh otonomi pembangunan untuk menghadapi guncangan-guncangan eksternal.
-- Kebijakan yang terkalibrasi: Langkah-langkah bertahap yang diterapkan sejak akhir 2023 telah menstabilkan ekspektasi, dengan kebijakan tertarget untuk ketenagakerjaan, perusahaan, dan pasar. Arahan selanjutnya dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (Central Economic Work Conference) China dan sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) China telah memastikan keberlanjutan kebijakan.
Pengakuan Global
Penurunan suku bunga baru-baru ini, kebijakan fasilitasi perdagangan, dan liberalisasi sektor jasa menandakan pertumbuhan lebih lanjut. Seiring berlakunya kebijakan-kebijakan baru, ekonomi China berada dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga: Kesulitan Ekonomi Redupkan Perayaan Hari Raya Iduladha Warga Yaman
Institusi-institusi internasional telah menaikkan perkiraan pertumbuhan, sementara para eksekutif multinasional semakin memandang China sebagai sebuah oase yang penuh kepastian.