DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menlu China Wang Yi Serukan Peningkatan Dialog Antarperadaban

image
Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi (Foto: Asia Society)

ORBITINDONESIA.COM -- China mengusulkan untuk memajukan dialog antarperadaban dengan menjaga kesetaraan, memfasilitasi pertukaran, dan mendorong kemajuan, demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Selasa, 10 Juni 2025.

Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pesan video pada acara peringatan Hari Internasional untuk Dialog Antarperadaban yang pertama.

"Penetapan Hari Internasional untuk Dialog Antarperadaban oleh PBB merupakan respons terhadap aspirasi bersama masyarakat di seluruh dunia guna memajukan dialog antarperadaban dan mendorong kemajuan manusia, yang memperoleh dukungan penuh dari seluruh negara anggota," tutur Wang Yi.

Baca Juga: China: Serangan Bersenjata di Chad Tidak Ganggu Kunjungan Menlu Wang Yi

Nilai peradaban menjadi kian penting daripada sebelumnya ketika menghadapi transformasi mendalam yang belum pernah terjadi dalam kurun seabad terakhir serta terpaan tantangan yang sangat besar, imbuhnya.

Presiden China Xi Jinping mengemukakan Inisiatif Peradaban Global, yang menyerukan upaya untuk mendorong nilai-nilai kemanusiaan yang umum, memprioritaskan warisan dan inovasi peradaban, serta meningkatkan pertukaran dan kerja sama antarmasyarakat internasional, kata Wang. Dia menyampaikan bahwa hal ini merupakan upaya signifikan China untuk memajukan dialog antarperadaban.

Wang menekankan bahwa China mengusulkan tiga pendekatan untuk memajukan dialog antarperadaban.

Baca Juga: Menlu China, Wang Yi Soroti Pentingnya Solusi Dua Negara untuk Atasi Gejolak di Timur Tengah

"Pertama, kita harus menjaga kesetaraan antarperadaban," tutur Wang. Dia menyerukan sikap menghormati hak setiap bangsa untuk secara independen memilih jalur pembangunan dan sistem sosialnya.

Wang menyerukan penolakan terhadap segala bentuk perselisihan peradaban, interferensi dalam urusan internal suatu negara, unilateralisme, serta intimidasi. Wang juga menyerukan upaya memajukan kesetaraan dan martabat bersama. 

"Kedua, kita harus memfasilitasi pertukaran antarperadaban," ujar Wang, seraya menyerukan untuk menyerap nilai-nilai kearifan dari dialog antarperadaban guna mengatasi tantangan global dan memperluas jalur menuju modernisasi dunia. Wang menuturkan bahwa China sedang secara aktif mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Forum Global Aliansi Peradaban PBB (UNAOC) 2028.

Baca Juga: Menlu China Wang Yi Minta Oknum di Jepang Berhenti Dukung "Kemerdekaan Taiwan"

"Ketiga, kita harus mendorong kemajuan peradaban," lanjut Wang, seraya menyerukan agar aliran gagasan, teknologi, dan sumber daya manusia dapat difasilitasi. Wang juga menekankan pemanfaatan teknologi-teknologi baru yang sedang berkembang pesat (emerging), seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dalam pewarisan dan inovasi peradaban agar dapat terus menambah kekayaan material dan spiritual bersama.

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait