DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Bukan Otomatisasi, Kolaborasi AI-Manusia Jadi Inti dari Logistik Masa Depan

image
Seorang perwakilan dari Fraunhofer Institute for Material Flow and Logistics (IML) Jerman mendemonstrasikan sebuah robot anjing dalam pameran Transport Logistic 2025 di Munich pada 3 Juni 2025. (Xinhua/Li Chao)

Matthias Klump, associate professor di Politecnico di Milano juga mengatakan, "Manusia tidak digantikan, tetapi saling melengkapi."

Dalam presentasinya di acara tersebut, Klump menyoroti bahwa tren itu jelas bergerak ke arah Industri 5.0, sebuah model yang tidak hanya berfokus pada digitalisasi yang berpusat pada teknologi, tetapi juga pada kolaborasi simbiosis antara manusia dan mesin.

AI menawarkan wawasan berbasis data, mengidentifikasi risiko, dan membuat proses menjadi lebih efisien, sementara manusia tetap menjadi pengambil keputusan utama, kata Klump.

Baca Juga: Artificial intelligence menjadi ilmuwan baru. Akan semakin banyak penemuan di bidang matematika, kedokteran dan kosmologi.

Pendekatan yang berpusat pada manusia ini juga terlihat dalam operasi logistik saat ini. "Kami sekarang memiliki pusat kendali di mana satu operator manusia mengawasi seluruh armada robot, dan hanya melakukan intervensi jika diperlukan," kata Wehner. Model pengawasan manusia ini, yang dipasangkan dengan kolaborasi multirobot, dipandang sebagai jalan ke depan, yang menyeimbangkan efisiensi dengan keselamatan.

Namun, tantangan tetap ada. Friedrich menekankan bahwa industri ini terus bergulat dengan berbagai isu seperti kualitas data yang buruk, keahlian internal yang terbatas, dan kurangnya penerimaan di antara tim.

Melibatkan karyawan sejak awal dalam pengembangan membantu mengurangi rasa takut dan menumbuhkan penerimaan, tambah Klump.***

Baca Juga: Eksplorasi galaxy dengan artificial intelligence. Petualangan luar angkasa akan didominasi dengan robot artificial intelligence.

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait