PM China Li Qiang Bertemu Puan Maharani, Sebut Indonesia Prioritas dalam Diplomasi Negara Bertetangga
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 26 Mei 2025 10:57 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Minggu, 25 Mei 2025 mengatakan China selalu menjadikan Indonesia sebagai prioritas dalam diplomasi negara bertetangganya.
China bersedia mempererat kerja sama strategis menyeluruh dengan Indonesia serta dengan tegas mendukung kepentingan inti dan perhatian utama satu sama lain, kata Li Qiang saat melangsungkan pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani di Jakarta.
Li Qiang menyatakan bahwa di bawah panduan strategis dari presiden kedua negara, hubungan China-Indonesia telah menyaksikan perkembangan yang berkelanjutan dan kuat.
Baca Juga: PM Li Qiang: China Akan Serius Danai Industri AI dan Teknologi 6G
Menghadapi situasi internasional yang bergejolak saat ini, kedua negara harus bersatu dan bekerja sama lebih erat, yang bukan hanya menjadi kebutuhan praktis untuk mempromosikan tujuan modernisasi masing-masing, namun juga kondusif untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan di kawasan serta dunia pada umumnya, ungkap Li.
China juga siap bergabung dengan Indonesia untuk melanjutkan persahabatan mereka yang telah terjalin lama, serta mengonsolidasikan kerja sama dalam "lima pilar" yaitu politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat dan budaya, maritim, dan keamanan, sehingga dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi rakyat kedua negara.
Pihak China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat pertukaran persahabatan antara badan legislatif dan kerja sama antarpartai, serta meningkatkan komunikasi kebijakan dan berbagi pengalaman pemerintahan, ujar Li. Dirinya juga menyerukan kedua belah pihak untuk membuat pencapaian yang lebih besar dari tujuan persahabatan mereka.
Baca Juga: Menlu Sugiono: PM China Li Qiang Lebih Dulu ke Jakarta Sebelum Presiden Prancis Emmanuel Macron
Li meminta kedua belah pihak untuk memastikan pelaksanaan proyek-proyek unggulan dan penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), memfasilitasi perdagangan dan investasi dua arah, serta bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis yang adil dan menguntungkan.
Kedua belah pihak harus memperluas kerja sama di bidang-bidang emerging seperti ekonomi digital, pembangunan hijau, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang memungkinkan keuntungan bersama dan hasil yang saling menguntungkan di jenjang yang lebih tinggi, tutur Li.
Dia mengatakan China siap memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Indonesia dalam mekanisme multilateral, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bersama-sama menjunjung tinggi norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, serta melindungi sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya.
Baca Juga: PM China Li Qiang Tiba di Jakarta Sore Ini untuk Kunjungan Resmi 3 Hari
Li juga menyerukan kepada kedua negara untuk menentang unilateralisme, proteksionisme, dan politik kekuasaan, meneruskan Semangat Bandung yang mengusung solidaritas, persahabatan, dan kerja sama, serta menyuntikkan stabilitas dan kepastian ke dalam tujuan perdamaian dan pembangunan global.