Donald Trump Umumkan Proyek Pertahanan Rudal "Golden Dome" Senilai 175 Miliar Dolar AS
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 22 Mei 2025 05:24 WIB

Sejumlah analis pertahanan juga mempertanyakan tentang kelayakan teknis proyek ini, dengan menyebut kesulitan meningkatkan Iron Dome Israel untuk melindungi daratan yang luasnya sekitar 400 kali lebih besar.
Fungsi utama Sistem Israel adalah menangkis roket dan artileri jarak pendek, sementara sistem Amerika harus mampu menangkal rudal balistik dan hipersonik canggih.
Para kontraktor terkemuka bersaing menyediakan komponen-komponen utama berbasis satelit termasuk SpaceX, Palantir, dan Anduril, yang mengusulkan peluncuran konstelasi ratusan hingga ribuan satelit orbit rendah Bumi untuk menyediakan pelacakan tiga dimensi yang berkesinambungan dan kemampuan mencegat.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump: Uni Eropa Lebih Nakal Dibanding China
Di Capitol Hill, anggota kongres dari Partai Republik telah bergerak untuk memasukkan 27 miliar dolar AS untuk Golden Dome ke dalam paket pertahanan senilai 150 miliar dolar AS yang dilampirkan dalam rancangan undang-undang rekonsiliasi pemotongan pajak Trump.
Menurut sejumlah pejabat Angkatan Antariksa AS yang dikutip dalam berbagai laporan berita, teknologi ini akan sangat bergantung pada sensor dan pencegat berbasis antariksa untuk memberikan deteksi dini dan kemampuan respons yang cepat. Kubu pendukung berpendapat bahwa teknologi modern akan membuat konsep ini lebih layak, tidak seperti konsep pertahanan rudal sebelumnya seperti Inisiatif Pertahanan Strategis milik mantan presiden AS Ronald Reagan.
Sementara, kubu penentang memperingatkan bahwa mempersenjatai luar angkasa berisiko menimbulkan perlombaan senjata baru dan merongrong perjanjian pengendalian senjata yang telah berusia puluhan tahun.
Baca Juga: Trump Dapat Hadiah Jet Mewah dari Kerajaan Qatar, Senator Partai Demokrat: Bahaya Bagi AS
Direktur penelitian Union of Concerned Scientists Laura Grego menggambarkan rencana tersebut sebagai "fantasi", dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Januari tahun ini. Dia memperingatkan bahwa musuh dapat mengembangkan langkah balasan untuk mengalahkan sistem pertahanan berbasis antariksa.
Kelompok itu mengatakan bahwa usulan terdahulu untuk mengatasi kelemahan sistem Pertahanan Midcourse Berbasis Darat dengan membangun pertahanan rudal berbasis antariksa telah berulang kali diabaikan "karena mahal, sangat menantang secara teknis, dan mudah dikalahkan."
"Gagasan Trump tentang pertahanan rudal berbasis antariksa merupakan investasi yang buruk," ujar kelompok itu menyimpulkan.***
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan ke Trump: Bantu Akhiri Tragedi Kemanusiaan di Gaza