DECEMBER 9, 2022
Internasional

Dubes Yusuf Junaid: Pakistan Tegaskan Tidak Berkompromi tentang Kemerdekaannya Dengan India

image
Ilustrasi tentara Pakistan (Foto: Xinhua)

ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Pakistan untuk Turki, Yusuf Junaid, menegaskan pada Selasa, 20 Mei 2025 bahwa ketegangan terbaru dengan India menunjukkan Pakistan tidak akan pernah berkompromi terkait kemerdekaan dan kedaulatannya.

Dalam pernyataan kepada awak media di kediaman kedutaan, Yusuf Junaid menyoroti insiden serangan di Pahalgam pada 22 April, yang langsung dituduhkan India kepada Pakistan tanpa bukti.

Menurut Yusuf Junaid, pemerintah Pakistan telah menyampaikan belasungkawa kepada para korban serta menyatakan kesiapan untuk mendukung investigasi yang kredibel dan transparan. Namun, India disebut tidak merespons tawaran kerja sama tersebut.

Baca Juga: Jubir Kemlu India: Pakistan Terpaksa Hentikan Tembakan Karena Kekuatan India

Junaid menegaskan, Pakistan memberi respons tegas terhadap serangan India sebagai bentuk pertahanan atas integritas teritorial dan kedaulatan negaranya. Meski demikian, Pakistan disebut tetap menahan diri guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

"Pakistan menunjukkan kepada dunia bahwa kami tidak akan mengorbankan kemerdekaan kami. Solusi dari konflik ini adalah diplomasi dan perdamaian," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa Pakistan menerima kesepakatan gencatan senjata dan akan mematuhinya selama tidak ada provokasi.

Baca Juga: Teknologi Militer dan Cognitive Warfare Dalam Konflik India-Pakistan

Ketegangan militer antara dua negara bersenjata nuklir itu memuncak pada 6 Mei, ketika India meluncurkan rudal ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, dengan klaim menargetkan sembilan lokasi yang disebut sebagai basis teroris.

Sebagai balasan, Pakistan melakukan serangan pada 10 Mei, menargetkan 26 lokasi militer India di wilayah timur India serta Kashmir yang dikuasai India.

Amerika Serikat kemudian turun tangan untuk memediasi gencatan senjata pada hari yang sama. Militer kedua negara pekan lalu juga sepakat melanjutkan “langkah-langkah membangun kepercayaan untuk menurunkan kesiagaan militer.”

Baca Juga: Pakistan Serukan Dialog dan Diplomasi sebagai Prioritas Atasi Ketegangan dengan India

Insiden bermula dari serangan bersenjata oleh kelompok tak dikenal di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India, yang menewaskan 26 orang.

Halaman:

Berita Terkait