DECEMBER 9, 2022
Kolom

Aktualisasi Peran TNI dalam Menyejahterakan Rakyat

image
Prajurit TNI (Foto: ANTARA)

BTP akan bergerak nyata di tengah masyarakat. Mengelola lahan tidur, membantu petani dan peternak lokal, serta memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan, BTP akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan. Tujuan utamanya adalah perang melawan kemiskinan.

Ini bukan sekadar markas TNI, tapi pusat penggerak kemakmuran masyarakat, personel BTP akan hidup berdampingan dengan rakyat.

Mereka tidak hanya bekerja untuk rakyat, tapi juga bersama rakyat. Konsepnya adalah kolaborasi, bukan sekadar komando dari atas. Keberadaan BTP adalah wajah baru TNI. Tidak hanya tangguh di medan perang, tapi juga di tengah masyarakat.

Baca Juga: Teddy Indra Wijaya yang Ditunjuk Jadi Sekretaris Kabinet Disebut Masih Aktif sebagai Prajurit TNI AD

Ini awal dari babak baru, di mana TNI dan rakyat menyatu, bukan dalam perang, tapi dalam perjuangan membangun kesejahteraan bersama. Ini menyatukan kekuatan negara dan rakyat dalam perjuangan membangun masa depan.

Kesehatan dan pendidikan

Matra udara juga aktif dalam program ketahanan pangan ketika Kasau Marsekal M Tonny Harjono meninjau langsung program ketahanan pangan dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lanud Sulaiman (Margahayu, Kabupaten Bandung), dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: TNI AD Siapkan Prajurit Terbaik untuk Ikut Lomba Tembak AARM Filipina

Di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Sulaiman, Kasau  melihat langsung proses distribusi 3.500 porsi makan bergizi gratis setiap hari kepada 14 sekolah di sekitar Lanud Sulaiman. Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah guna mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar mereka.

Marsekal M Tonny Harjono juga meninjau program ketahanan pangan Lanud Sulaiman, yang memanfaatkan 29,47 hektare lahan pertanian untuk padi, jagung manis, rumput pacong, singkong, bawang merah, terong ungu, kacang tanah, serta budidaya jamur dan peternakan domba, sapi, ayam petelur, dan ikan lele.

Lanud Sulaiman juga mengelola 7,187 hektare lahan di Neglasari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, yang difokuskan untuk padi, jagung, singkong, dan ubi jalar.

Baca Juga: Brigjen TNI Wahyu Yudhayana: TNI AD Tingkatkan 5 Korem Jadi Kodam untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tonny Harjono mengapresiasi keterlibatan Kelompok Tani Gemi Makmur dan Tani Subur, yang beranggotakan masyarakat sekitar serta personel Lanud Sulaiman dalam pengelolaan lahan pertanian.

Halaman:

Berita Terkait