DECEMBER 9, 2022
Militer

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana: TNI AD Tingkatkan 5 Korem Jadi Kodam untuk Dukung Ketahanan Pangan

image
Kadispenad Doorstop Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memberikan keterangan di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025. (ANTARA/Walda Marison)

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan pihaknya menaikkan status lima komando resor militer (korem) yang ada di sejumlah wilayah menjadi komando daerah militer (kodam), untuk kepentingan program ketahanan pangan.

"Memang kodam-kodam baru tapi formasinya itu, ditingkatkan statusnya dari korem yang sudah ada," kata Wahyu Yudhayana saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Wahyu Yudhayana menjelaskan, lima korem yang ditingkatkan statusnya menjadi kodam pada tahun ini akan berlokasi di Papua Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Riau dengan Kepri, serta Lampung dengan Bengkulu yang akan menjadi satu kodam.

Baca Juga: Jihandak TNI AD Perluas Penyisiran Sekitar Ledakan Gudang Munisi Kodam Jaya Ciangsana Sampai 4 Kilometer

Dia melanjutkan, nantinya korem yang ditingkatkan menjadi kodam akan mendapatkan penambahan kekuatan militer seperti jumlah pasukan, fasilitas militer hingga peralatan tempur layaknya kodam lain.

Nantinya, personel tambahan yang ditempatkan di kodam tidak hanya fokus menjaga teritorial wilayah melainkan menjalankan program ketahanan pangan seperti pemanfaatan lahan tidur jadi perkebunan, cetak sawah hingga penambahan titik air.

Setiap kodam juga dipastikan akan dilengkapi dengan fasilitas tambahan yang menunjang aktivitas pertanian. "Kodam-kodam itu juga untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," kata Wahyu.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Pejabat TNI AD Diseleksi Ketat Sebelum Dipindah ke Instansi Lain

Di saat yang sama, TNI AD juga tengah membentuk 100 batalyon teritorial pembangunan (BTP) yang tugas utamanya juga selaras dengan lima kodam baru tersebut yakni penguatan ketahanan pangan di daerah.

Nantinya dalam satu BTP itu terdapat beberapa kompi yang khusus untuk mengurusi ketahanan pangan.

"Contohnya di sini ada kompi produksi, ada kompi pertanian, kompi peternakan, sehingga nanti batalyon baru ini selain memiliki fungsi tetap fungsi dasarnya sebagai satuan infanteri, tapi juga punya fungsi khusus dalam mendukung pencapaian program pemerintah mengatasi masyarakat," jelas dia.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: TNI AD Siapkan Prajurit Terbaik untuk Ikut Lomba Tembak AARM Filipina

Dengan adanya jajaran kodam baru dan penambahan batalyon ini, Wahyu berharap TNI AD dapat menjalankan program ketahanan pangan dengan maksimal.***

Berita Terkait