Akaha Taufan Aminudin: Percintaan Dalam Kabut, Resensi Buku Lentera Pasundan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 20 September 2022 08:24 WIB
Hal ini membuat puisi esai dalam kumpulan ini lebih mudah dipahami, termasuk oleh para pembaca pemula.
Karena, sastra pada dasarnya memang sepanjang waktu berada dalam pertentangan antara tradisi dan modernitas, antara satu genre dan genre yang lain, sesuai dengan situasi dan perkembangan budaya, teknologi, dan pengaruh dari berbagai faktor lain di luar karya itu sendiri.
Hal ini membuat Puisi esai dalam antologi Lentera Pasundan (Provinsi Jawa Barat) PERCINTAAN DALAM KABUT ini menjadi menarik untuk dibaca, apalagi bagi generasi muda yang tidak mengalami secara langsung suasana konflik tersebut.
Baca Juga: Wow, Antonio Conte Beri Kode Balik ke Juventus
Sebuah genre baru untuk generasi milenial Semoga karya ini dapat memberikan pencerahan bagi para pembaca dan menjadi sumber alternatif lain untuk pembelajaran sastra bagi generasi yang akan datang.
Semangat Sepanjang Masa Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur
Kota Batu Wisata Sastra Budaya, Minggu Pahing 18 September 2022
*Drs. Akaha Taufan Aminudin, lahir di Kota Batu 26 April 1963. Koordinator Persatuan Penulis Indonesia Satupena Jawa Timur. Sekretariat Jalan Abdul Jalil 2 Sisir, Kota Batu Wisata Sastra Budaya Jawa Timur 65314.
Judul : Lentera Pasundan (Provinsi Jawa Barat)
Pengarang : Ahmad Gaus, Denis Hilmawati, Jojo Rahardjo, Peri Sandi Huizhce, Tri Sanyoto, Ummi Rissa
Pengantar: Eka Budianta
Baca Juga: Waduh, Kate Winslet Alami Cedera Ketika Syuting Film Dilarikan ke Rumah Sakit