DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Film “Sayap-Sayap Patah 2” Edukasikan Bahaya Radikalisme

image
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dengan awak media di Jakarta Selatan, Jumat, 9 Mei 2025. ANTARA/Nadia Putri Rahmani

ORBITINDONESIA.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia memberikan edukasi ke penonton mengenai betapa bahayanya paham radikalisme.

“Untuk edukasi, (mengenai) begitu berbahayanya paham teroris, paham radikal, dan ini saya kira sangat baik,” kata Listyo Sigit Prabowo usai acara screening film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 9 Mei 2025.

Dengan edukasi tersebut, menurut Listyo Sigit Prabowo, masyarakat akan bisa mengetahui cara terhindar dari paparan paham radikalisme.

Baca Juga: Kerennya Nicholas Saputra sebagai Iptu Adji, Anggota Densus 88 di Film Sayap Sayap Patah

“Agar di satu sisi kita selalu sadar, ingat tentang bahayanya paham ini untuk sama-sama kita cegah, sama-sama kita lindungi lingkungan kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jenderal Pol. Sigit juga menilai bahwa film tersebut tidak hanya memberikan edukasi mengenai paham radikalisme, tetapi juga menggambarkan risiko yang dihadapi polisi saat bekerja.

“Di situ ada suasana bagaimana sulitnya menjadi seorang anggota polisi yang untuk bisa bertemu dengan keluarga saja sangat susah karena memang panggilan tugasnya yang sangat berat. Di sisi lain, kita melihat bahwa walaupun menghadapi risiko, namun anggota tetap semangat bertugas siang dan malam untuk menjaga masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Tudingan Plagiat ke Film Sayap Sayap Patah Adalah Menggelikan dan Hoaks

Jenderal polisi bintang empat itu pun mengapresiasi atas dirilisnya film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia dan mengajak masyarakat untuk menontonnya. “Pokoknya, saya sarankan tonton film ini karena film ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Diketahui, film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia merupakan sekuel dari film Sayap-Sayap Patah yang dirilis pada tahun 2022.

Dalam sekuel baru ini, kisah yang disorot adalah tentang hubungan seorang ayah dan anak di mana sang ayah merupakan anggota Densus 88 sekaligus baru menjadi orang tua tunggal yang memiliki putri semata wayang.

Baca Juga: Moeldoko Mentraktir Pekerja muda KSP nonton Film Sayap Sayap Patah Biar Belajar Memaknai Peristiwa

Film ini disutradarai oleh Ferry Pei Irawan dan diproduksi oleh Denny Siregar Production. Sementara, naskah cerita ditulis oleh Rahabi Mandra dan Jocelyn Cordelia

Halaman:

Berita Terkait