Buku Tafsir Sufi, Menyelami Makna Ayat-Ayat Alquran Bersama Para Arif Billah
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 09 Mei 2025 10:30 WIB

Mahmud al-Hindi. Tafsir Sufi. Penerbit: Qaf. Tebal: 392 Halaman
ORBITINDONESIA.COM - Bagaimana jika Alquran memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada yang terlihat di permukaan? Para sufi telah lama menggali kedalaman spiritual ayat-ayat suci, menangkap pesan tersembunyi yang hanya dapat ditafsirkan dengan hati yang bersih dan pikiran yang tercerahkan.
Buku Tafsir Sufi karya Mahmud al-Hindi membuka tabir pemahaman Al-Qur’an dari perspektif para sufi ternama seperti Dzun Nun al-Mishri, Hasan al-Bashri, Imam Ja‘far ash-Shadiq, asy-Syibli, Ibnu ‘Arabi, hingga al-Hallaj.
Baca Juga: Ulama Sufi dari Tarekat Naqsyabandiyah, Muhammad Hisham Kabbani Wafat di Usia 79 Tahun
Setiap ayat di dalamnya ditafsirkan dengan pendekatan isyâri—sebuah metode yang menggali makna batin ayat-ayat suci dengan kebeningan hati dan pengalaman spiritual mendalam.
Bayangkan jika Anda bisa memahami Al-Qur’an tidak hanya dari aspek tekstual, tetapi juga dari dimensi spiritual yang lebih tinggi.
Buku ini memberikan wawasan yang memperkaya jiwa, membuka ruang refleksi yang lebih luas, dan menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara manusia dan Tuhan.
Mahmud al-Hindi menghadirkan tafsir isyâri dalam format yang unik: setiap ayat ditafsirkan oleh berbagai ulama sufi dengan pendekatan yang berbeda, menjadikan setiap halaman penuh dengan kebijaksanaan yang berlapis-lapis.
Kekayaan pemikiran ini tidak hanya menambah wawasan tetapi juga memperdalam hubungan spiritual Anda dengan Alquran. Jangan biarkan pemahaman Anda tentang Alquran berhenti di permukaan. Temukan makna terdalamnya dan rasakan kedamaian yang lebih dalam dalam kehidupan spiritual Anda.
Mahmud al-Hindi adalah seorang ulama dan cendekiawan yang mendalami kajian tafsir Alquran dengan pendekatan tasawuf.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Membawa Spirit para Sufi ke Era Artificial Intelligence
Ia dikenal sebagai penulis yang menggabungkan pemikiran filosofis, spiritualitas, dan tradisi keilmuan Islam dalam karyanya.
Dengan latar belakang keilmuan yang kuat dalam kajian Islam klasik, Mahmud al-Hindi meneliti berbagai metode tafsir, terutama tafsir isyâri atau tafsir sufi, yang menggali makna batin dari ayat-ayat Alquran.
Dalam karyanya Tafsir Sufi, ia mengumpulkan beragam perspektif dari tokoh-tokoh sufi terkemuka seperti Dzun Nun al-Mishri, Hasan al-Bashri, Imam Ja‘far ash-Shadiq, Ibnu ‘Arabi, dan al-Hallaj.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Renungan Moral dari 29 Guru Sufi dan Pemikir
"Buku ini benar-benar membuka cakrawala baru dalam memahami Al-Qur’an. Tafsir isyâri yang dijelaskan dengan kaya referensi dari para ulama sufi memberikan perspektif mendalam yang jarang ditemukan di buku lain. Sebuah bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin mendalami makna spiritual dalam Islam," kata Dr. Ahmad Zainuddin, M.A., Dosen Studi Islam.***