DECEMBER 9, 2022
Buku

Komunikasi Politik dari Sisi Lingkup Kajian, Konsep dan Pendekatan Menurut Edison Bonar Tua Hutapea

image
Ilustrasi - Presiden Prabowo biasa menyampaikan komunikasi politik secara gamblang dan terbuka (Foto: ANTARA)

Dr. Edison Bonar Tua Hutapea, M.Si. Komunikasi Politik; Lingkup Kajian, Konsep dan Pendekatan. Depok: Gibon Books, 2020. Tebal: 379 halaman.

ORBITINDONESIA.COM - Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dari aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah yang akan diterapkan dalam kehidupan bernegara.

Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Kajian komunikasi politik sudah ada sejak ada pemerintahan atau yang memerintah dengan yang diperintah. Jauh sebelum negara modern, komunikasi politik sudah ada dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Isu Reshuffle dan Pembenahan Pola Komunikasi Pemerintahan Prabowo

Sampai sekarang komunikasi politik selalu menjadi kajian yang menarik. Buku Komunikasi Politik ini ingin kembali menguraikan hal-hal yang terkaitan dengan teori dan praktek komunikasi politik yang terjadi dalam masyarakat dan negara.

Komunikasi politik secara keseluruhan tidak bisa dipahami, tanpa menghubungkannya dengan dimensi-dimensi politik, serta dengan segala aspek dan problematikanya.

Buku ini terdiri enam bab. Selain membahas tentang pengertian komunikasi dan sejarah komunikasi. Di bab pertama juga diuraikan tentang hakikat komunikasi.

Baca Juga: Juri Ardiantoro: Video Monolog Gibran di YouTube Adalah Cara Komunikasi Agar Publik Tak Bias Informasi

Komunikasi adalah sebuah ruang aktivitas, kegiatan atau proses yang begitu luas yang dilakukan oleh manusia (dalam kapasitasnya selaku makhluk individual, sosial, dan budaya) untuk menyampaikan isi pesan (melalui bahasa, tanda, lambang, atau simbol tertentu) kepada manusia lain untuk mencapai tujuan bersama.

Sebagai makhluk individual, sosial, dan budaya manusia hidup dan akan senantiasa berelasi dan berinteraksi dalam dunia komunikasi. Setiap hari dan setiap saat manusia melakukan aktivitas komunikasi antarpribadi, berbicara dengan anggota keluarga, tetangga atau dengan rekan sejawat.

Mengkaji tentang komunikasi politik sebagai sebuah bidang kajian ilmiah, bisa dikatakan sebagai perluasan sekaligus penggabungan dari kajian ilmu komunikasi dan ilmu politik.

Baca Juga: Hasan Nasbi Mundur Sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan

Kajian komunikasi politik memperoleh lahan subur perkembangan akademisnya di wilayah Anglo Saxon. Komunikasi politik adalah bidang kajian menelaah mata rantai atau relasi konseptual antara disiplin ilmu komunikasi dan ilmu politik atau jembatan metodologis antara disiplin ilmu komunikasi dan ilmu politik. 

Penulis buku ini, Edison Bonar Tua, lahir di Jakarta, 9 Januari 1967. Ia dibesarkan oleh ayah Kol (Purn) dr. Tarianus Hutapea dan ibu (alm) Bertha Hutasoit. Masa sekolah tingkat atas dihabiskan di dua kota, SMAN 3 (1984) Jakarta, dan SMAN 5 (1986) Bandung.

Ia memperoleh gelar Drs, dari Jurusan Humas, Fakultas Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1992) Jakarta. Gelar M.Si. diselesaikan di Fikom Universitas Padjadjaran (2007) Bandung, dan melanjutkan program Doktor Fikom di kampus yang sama, tamat pada tahun 2013.

Baca Juga: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria: Indonesia Siap Jadi Episentrum Pengembangan Artificial Intelligence

Mengajar di beberapa perguruan tinggi swasta, UNTAG Jakarta (1994 2000), USNI Jakarta (2000-2005), UMT (2005-2008), LP31 Bandung (2007-2008), Fisip dan FH UBK (2000-sekarang). Sebagai Sekjur Ilmu Komunikasi Fisip UNTAG (1996-1999). Ketua Pogram Studi Ilmu Komunikasi Fisip UBK (2001-2005).

Pada tahun 2013-2015 dipercaya menjabat sebagai Dekan Fisip USNI Jakarta. Ditahun 2015-2016 menjadi Dosen Tetap Prodi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Tahun 2016 dipercaya menjadi Kaprodi Ilmu Komunikasi Fisip UBK sampai sekarang.***

Halaman:

Berita Terkait