Isu Reshuffle dan Pembenahan Pola Komunikasi Pemerintahan Prabowo
- Penulis : M. Ulil Albab
- Jumat, 18 April 2025 10:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, hari Kamis kemarin, 17 April 2025, mengaku belum mendengar kabar soal kemungkinan reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, juga menyatakan tidak ada rencana perombakan kabinet. Kabar tentang reshuffle kabinet belakangan ini mengemuka setelah Presiden Prabowo bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 7 April lalu.
Dalam pertemuan itu, kata Muzani, Megawati menyatakan dukungan kepada Prabowo tapi dalam posisi di luar pemerintahan.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran, Transparansi dan Komunikasi
Setelah Presiden Prabowo mengakui komunikasi pemerintahannya tidak berjalan baik, Mensesneg Prasetyo Hadi hari Kamis kemarin mengatakan, ia sudah ditunjuk Prabowo sebagai Juru Bicara Presiden.
Ia menyebut, sebagai Mensesneg tugasnya tidak beda dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO yang dikepalai Hasan Nasbi, dan PCO tetap ada.
Komentar Kepala PCO, Hasan Nasbi, tentang peristiwa teror terhadap wartawan Tempo berupa kiriman kepala babi, dengan kata-kata "dimasak saja", menyulut kontroversi. Presiden Prabowo pun mengakui pernyataan Hasan itu teledor dan keliru. Hasan kemarin membantah kabar dia mundur dari PCO.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ingatkan Lagi Menteri-menteri untuk Perbaiki Komunikasi Pemerintah kepada Publik
Penunjukan Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden tentu diharapkan akan memperbaiki komunikasi pemerintah yang dinilai buruk oleh publik, dan juga diakui oleh Presiden Prabowo sendiri.
Meskipun publik menilai komunikasi pemerintah kurang baik, tapi publik juga memaklumi bahwa hal itu antara lain karena pemerintahan Prabowo baru sekitar 6 bulan bekerja, sehingga belum menemukan format komunikasi yang tepat.
Upaya Presiden untuk memperbaiki keadaan, antara lain menunjuk Prasetyo Hadi sebagai jubir, tentu patut dihargai. Di sisi lain, Presiden juga perlu introspeksi, khususnya dalam mengeluarkan pernyataan, supaya kelak lebih selektif.
Baca Juga: Polres Lingga, Kepulauan Riau Pererat Komunikasi dengan Masyarakat Lewat Program Kopi Keliling
(Dikutip bebas dari BDS Alliance) ***