DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Mencari Panggilan Hidup Sejati

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Setiap pertanyaan dirancang seperti kunci, membuka ruang-ruang kecil dalam diri:

* Apakah kamu menikmati membetulkan mesin atau menulis cerita?
* Apakah kamu merasa damai saat bekerja dengan data, atau saat membantu sesama?

Dengan menjawab jujur, kita perlahan mengenal irama dasar diri kita sendiri.

Seperti Holland saat muda, kita sering ditolak karena berbeda. Tapi berbeda bukanlah cacat. Dalam terang RIASEC, berbeda adalah arah. Dan arah itu bisa membawa kita ke tempat di mana kita tak hanya produktif

Kita juga merdeka secara batin.

Holland merancang RIASEC di era mesin ketik dan kartu indeks. Tapi fondasinya tahan zaman.

Kini, aplikasi KnowingMyself+Healing membawa semangat Holland ke era digital. Lewat AI dan algoritma, tes ini semakin presisi, namun tetap manusiawi.

Kami percaya: di balik semua data dan prediksi, masih ada satu pusat kompas yang tak tergantikan: suara hati.

Teknologi membantu membaca. Tapi hanya manusia yang bisa memilih.
Dan pilihan terbaik lahir bukan dari gaji tertinggi—
melainkan dari resonansi batin.

Ketika John Holland menciptakan RIASEC, ia sedang menjawab lukanya sendiri. Luka karena tak diterima apa adanya.

Halaman:

Berita Terkait