Tahafut at-Tahafut, Buku Ibnu Rusyd yang Membela Pemikiran Filsafat yang Dikritik Al Ghazali
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 01 Mei 2025 02:32 WIB

Ibnu Rusyd dikenal karena usaha kerasnya menyelaraskan antara filsafat dan agama. Ia banyak mengomentari karya-karya Aristoteles, dan berpendapat bahwa akal dan wahyu tidaklah bertentangan, melainkan saling melengkapi.
Karyanya yang paling terkenal adalah "Tahafut at-Tahafut" (Keruntuhan dari Keruntuhan), sebuah kritik atas Tahafut al-Falasifah karya al-Ghazali, di mana Ibnu Rusyd membela filsafat dari tuduhan merusak agama.
Di bidang hukum, Ibnu Rusyd menulis Bidayat al-Mujtahid, sebuah referensi penting dalam fikih Islam. Di bidang kedokteran, ia menulis Kulliyat fi al-Tibb (Latin: Colliget), semacam ensiklopedia kedokteran.
Baca Juga: Buku tentang Ibnu Sina, Gangguan Mental dan Psikologi Islam
Ibnu Rusyd sangat dihormati, baik di dunia Islam maupun di Eropa. Di Barat, ia dijuluki "The Commentator" karena penjelasan-penjelasannya atas filsafat Aristoteles sangat berpengaruh, bahkan pada pemikir Kristen seperti Thomas Aquinas.***