Catatan Denny JA: Mengenang Momen tak Terduga Paus Fransiskus Memberkati Lukisan Saya
- Penulis : Arseto
- Senin, 28 April 2025 15:11 WIB

Di ruang putih yang hening itu, terpajang karya-karya saya tentang Paus Fransiskus.
Tamu-tamu berdatangan. Ada Ibu Shinta Nuriyah Wahid, istri almarhum Gus Dur, yang datang dengan wajah bersinar dalam kursi rodanya. Ada para pemuka agama, duta besar, menteri. Ada masyarakat dari berbagai latar belakang — semua hadir tanpa sekat.
Mereka menatap lukisan-lukisan itu, seakan mencari dalam warna dan garis, sebuah gema dari keajaiban yang pernah terjadi di pinggir jalan Jakarta.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Momen-momen ini, saya abadikan ulang bersama asisten AI — dalam gambar, dalam cerita, dalam kenangan.
Bukan untuk membesarkan diri. Tetapi untuk berbagi getaran kecil itu: bahwa dalam dunia yang sering keras, masih ada ruang untuk mukjizat kecil.
Masih ada ruang untuk cinta yang melintasi batasan agama, bangsa, dan kekuasaan.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Jokowi Dipertimbangkan Jadi Utusan Khusus Indonesia ke Pemakaman Paus Fransiskus
Karena pada akhirnya, senyum Paus Fransiskus kepada lukisan itu, adalah senyum dunia kepada kemanusiaan itu sendiri.***
Jakarta, 28 April 2025
-000-
Baca Juga: Keuskupan Agung Kupang Melaksanakan Misa Requiem Bagi Bapa Suci Paus Fransiskus
Ratusan esai Denny JA soal filsafat hidup, political economy, sastra, agama dan spiritualitas, politik demokrasi, sejarah, positive psychology, catatan perjalanan, review buku, film dan lagu, bisa dilihat di FaceBook Denny JA’s World