Robert Sansone, Remaja 17 Tahun, Temukan Motor yang Bisa Mengubah Industri Kendaraan Listrik
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 28 April 2025 00:20 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Tanpa magnet, tanpa logam tanah jarang — motor ini dapat mengubah industri kendaraan listrik. Dan motor ini dibuat oleh Robert Sansone, seorang remaja berusia 17 tahun.
Oh, dan motor ini juga memiliki torsi 39 persen lebih besar daripada motor tradisional. Di usianya yang baru 17 tahun, Robert Sansone mungkin telah memecahkan kode yang dapat merevolusi industri kendaraan listrik.
Robert Sansone, insinyur muda yang tinggal di Florida AS ini menciptakan prototipe motor bebas magnet yang menghasilkan torsi 39 persen lebih besar dan efisiensi hingga 37 persen lebih tinggi daripada model tradisional — semuanya tanpa bergantung pada logam tanah jarang.
Baca Juga: OJK: Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Mencapai Rp16,63 triliun per Desember 2024
Bahan-bahan ini sering kali mahal dan merusak lingkungan bagi tambang, tetapi bahan-bahan ini tetap menjadi standar di sebagian besar motor EV.
Terobosan Sansone membuatnya meraih juara pertama dan hadiah sebesar $75.000 di Regeneron International Science and Engineering Fair 2022, kompetisi STEM sekolah menengah terbesar di dunia.
Inovasi Sansone dibangun berdasarkan konsep motor reluktansi sinkron, yang biasanya digunakan dalam aplikasi berdaya rendah seperti kipas atau pompa.
Baca Juga: Pakar Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu: Kendaraan Listrik Bisa Jadi Penyelamat Industri Otomotif
Ia merekayasa ulang desain motor untuk meningkatkan kinerja sekaligus menghindari ketergantungan pada logam tanah jarang.
Dengan produsen mobil seperti BMW dan MAHLE yang juga menggarap teknologi serupa, prototipe Sansone membuktikan bahwa generasi insinyur berikutnya dapat memimpin jalan menuju masa depan kendaraan listrik yang lebih bersih dan lebih mandiri.
Meskipun ia belum mematenkan desainnya atau mengujinya dengan bahan yang lebih kuat, hasil awalnya sungguh luar biasa — dan ini mungkin baru permulaan.***