DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kisah Holifatul Jannah, Keterbatasan Tak Surutkan Perjuangan Anak Petani Raih Gelar Sarjana

image
Lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Unej Holifatul Jannah (ANTARA/HO-Humas Unej)

Dari beberapa kesibukannya di masa kuliah, Holifa juga membukukan beberapa prestasi ketika dirinya aktif di organisasi UKM PSHT Unej. Dia pernah menjuarai Banyuwangi Championship Kelas B Putri dengan perolehan juara 3 dan juara 2 pada Seleksi Porprov Universitas Kelas B Putri.

Di sela kesibukannya kuliah, bekerja dan mengikuti kegiatan organisasi, alumnus Fakultas Keperawatan itu tetap menjalani semua dengan penuh tanggung jawab dan semangat.  Di waktu senggang  dia manfaatkan untuk melakukan aktivitas yang  menyegarkan pikiran.

Holifah juga berpesan kepada para mahasiswa yang juga sama-sama berjuang seperti dirinya untuk meraih mimpi mengenyam pendidikan tinggi, bahwa perjalanan itu bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang tetap bertahan.

Baca Juga: Pilkada Jember 2024: Bupati Hendy Siswanto Kembali Mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Melalui PPP

Ia juga pernah merasa lelah, ingin menyerah, bahkan ragu dengan kemampuan sendiri. Namun, satu hal yang selalu dipegang yaitu setiap proses itu membentuk, bukan hanya mengantarkan. Kuliah bukan hanya tentang lulus, tapi tentang bagaimana tumbuh sebagai pribadi yang lebih tangguh, lebih bijak, dan lebih siap menghadapi dunia nyata.

Peluang kerja

Dari wisudawan yang dikukuhkan sebanyak 800 orang,  enam wisudawan di antaranya jenjang doktor (S-3), jenjang magister (S-2) sebanyak 81 orang,  jenjang sarjana (S-1) sebanyak 674 orang, dan program diploma (S-0) sebanyak 39 orang.

Baca Juga: Geopolitik Research Center, Alfian Septiansya: Elektabilitas Mantan Bupati Faida Unggul di Survei Pilkada Jember 2024

Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan tahapan selanjutnya yang harus dihadapi para wisudawan adalah dunia kerja. Ketidakpastian ekonomi global yang dihadapi saat ini menjadi tantangan berat bagi mereka dan persaingan di dunia kerja cukup ketat.

Kendati demikian, kondisi tersebut bisa jadi peluang bagi lulusan Unej untuk terus melakukan inovasi dan mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.  Sarjana baru yang ingin sukses harus siap untuk beradaptasi memperbarui keterampilan dan fokus kepada sektor yang berkembang seperti teknologi, energi terbarukan dan industri kreatif.

Perusahaan cenderung memilih individu yang dapat membawa inovasi dan solusi untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang ada.  Kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan akan menjadi faktor kunci dalam memperoleh peluang kerja di masa depan.

Baca Juga: Dihadiri 136 Peserta Asal Negeri Sakura, Jember Fashion Carnaval Mempererat Hubungan Indonesia - Jepang

Tidak hanya itu, sebagai generasi muda yang terdidik, wisudawan Unej juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa dan dunia. Jangan pernah takut menghadapi ketidakpastian, tetapi hadapi hal itu dengan penuh semangat inovasi dan kerja keras.

Halaman:

Berita Terkait