Dmitry Perkov: Rusia dan AS Dijadwalkan Bahas Masalah Ukraina di Moskow
- Penulis : M. Ulil Albab
- Jumat, 14 Maret 2025 02:40 WIB

AS mengatakan bahwa keputusan soal hal itu kini ada di tangan Rusia.
Menanggapi kemungkinan AS menekan dan menjatuhkan saksi tambahan agar Rusia menerima syarat-syarat itu, Peskov menyatakan bahwa Rusia telah beradaptasi dengan baik dalam berbagai pembatasan.
"Kami masih menganggap sanksi ini ilegal dan meyakini bahwa semuanya harus dicabut," kata Peskov.
Baca Juga: Politico: Kubu Trump Jalin Kontak dengan Politisi Lawan Zelenskyy yang Potensial Jadi Capres Ukraina
Dalam wawancara terpisah dengan kanal berita Rossiya-1, Ushakov mengungkapkan bahwa dia telah menjelaskan posisi Rusia tentang perlunya penyelesaian jangka panjang bagi konflik di Ukraina saat berdiskusi dengan Waltz.
"Saya menyinggung kesepakatan yang telah dicapai tentang gencatan senjata dan menjelaskan bahwa bagi kami, ini tidak lebih dari sekadar jeda sementara bagi militer Ukraina," kata Ushakov.
Dia menekankan bahwa tujuan Rusia adalah mencapai resolusi damai jangka panjang.
Baca Juga: Mike Waltz: Delegasi AS dan Ukraina Akan Bertemu di Arab Saudi Bahas Perjanjian Damai
"Tampaknya tak ada pihak yang diuntungkan dari langkah-langkah yang hanya berpura-pura menciptakan perdamaian dalam situasi ini," kata Ushakov.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan antara Putin dan Witkoff, Ushakov mengatakan bahwa Rusia dan AS telah sepakat untuk menjaga kerahasiaan kontak tersebut.***