DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani Yakin VinFast Serius Ingin Bangun Pabrik di Indonesia

image
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani yakin perusahaan otomotif asal Vietnam VinFast serius ingin berinvestasi bangun pabrik di Indonesia.

Rosan Perkasa Roeslani, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025, menyebut Indonesia merupakan satu dari dua negara yang dibidik oleh VinFast untuk manufaktur mobilnya yang produksinya untuk pasar ekspor.

“VinFast memang sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia, dan mereka memang ingin. Jadi, Indonesia itu salah satu dari dua negara yang mereka manifestasi di luar Vietnam untuk manufaktur ini, dan mereka sangat serius,” kata Rosan Perkasa Roeslani menjawab pertanyaan wartawan.

Baca Juga: Rosan Roeslani Ungkap Topik Rapat Satgas Hilirisasi dengan Presiden Prabowo

Oleh karena itu, Rosan melanjutkan Kementerian Investasi pun mendampingi VinFast untuk mewujudkan rencana investasinya itu.

“Kami bersama-sama mereka untuk memberikan alternatif juga lokasinya sehingga mereka bisa merealisasikan investasi yang mereka sampaikan dan mereka memang sangat-sangat serius,” kata Rosan.

Menteri Investasi, yang juga menjabat CEO Danantara, itu pun yakin investasi VinFast akan segera terwujud.

Baca Juga: Rosan Roeslani: Danantara Masih Kaji Proyek Hilirisasi dan Pusat Data Sebelum Berinvestasi

Terlepas dari keseriusan itu, Rosan saat ini belum dapat banyak berbicara detail investasinya, termasuk lokasi-lokasi yang ditawarkan Indonesia untuk VinFast.

“Nanti detailnya ya, akan saya jabarkan. Tetapi, intinya sih mereka sangat-sangat serius untuk melakukan investasi di Indonesia ini,” kata Menteri Investasi.

Rosan bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih pada Senin malam mendampingi Presiden Prabowo Subianto menjamu tamu negara dari Vietnam, yaitu Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam beserta delegasi Vietnam, santap malam di Istana Merdeka.

Baca Juga: Rosan Roeslani: Investor Amerika Serikat, Ray Dalio Bagikan Pengalaman Bentuk SWF di Negara Lain

Upacara penyambutan untuk To Lam berlangsung pada sore hari, kemudian diikuti dengan pertemuan empat mata antara To Lam dan Prabowo. Kemudian, keduanya memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Vietnam.

Halaman:

Berita Terkait