DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Rosan Roeslani Ungkap Topik Rapat Satgas Hilirisasi dengan Presiden Prabowo

image
Kepala BPI Danantara/Menteri Investasi Rosan Roeslani. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengemukakan, Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi bersama kementerian terkait telah melaporkan sejumlah proyek investasi strategis kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat yang digelar di kompleks Istana Kepresidenan, Senin malam.

Dalam pertemuan tersebut, kata Rosan Roeslani, Satgas Hilirisasi menyampaikan berbagai proyek yang akan dikaji dalam sektor hilirisasi, termasuk mineral, batu bara, produk pertanian, serta hasil laut seperti rumput laut.

"Kita melihat, proyek-proyek ini dampaknya bagaimana dari segi penciptaan lapangan pekerjaan, ekspor, serta penurunan impor. Selain itu, kita juga menilai kesiapan pendanaan agar proyek ini bisa berjalan dengan baik," kata Rosan Roeslani usai menghadiri rapat.

Baca Juga: Menteri Rosan Roeslani Terus Promosikan Ibu Kota Negara Nusantara ke Investor Luar Negeri

Rosan yang juga Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, mengatakan, salah satu aspek penting yang dibahas adalah mekanisme pendanaan proyek melalui Danantara, lembaga pembiayaan yang akan menyalurkan investasi secara transparan dan berbasis kajian mendalam.

Rosan menegaskan, setiap proyek akan melalui proses evaluasi ketat, termasuk due diligence oleh Kementerian Investasi serta peninjauan dari komite investasi dan komite audit Danantara.

"Kita ingin memastikan bahwa investasi ini memberikan return yang baik dan acceptable, serta sejalan dengan visi industrialisasi yang berkelanjutan. Karena itu, setiap langkah akan dilakukan dengan prosedur yang tepat," katanya.

Baca Juga: Rosan Roeslani Pastikan Investasi Danantara Demi Penciptaan Lapangan Pekerjaan

Ke depan, seluruh kementerian terkait akan kembali duduk bersama untuk memperinci rencana dan program hilirisasi ini sebelum proyek-proyek tersebut dapat direalisasikan, kata Rosan menambahkan.

Pemerintah menargetkan agar investasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional, khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.***

Berita Terkait