Gubernur Muzakir Manaf dan Dubes Uni Emirat Arab Bahas Ragam Potensi Investasi di Aceh
- Penulis : M. Ulil Albab
- Senin, 10 Maret 2025 06:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri dan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali membahas ragam potensi investasi di tanah rencong.
"Aceh memiliki potensi minyak dan gas bumi yang besar, yang jika dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang besar," kata Muzakir Manaf di Banda Aceh, Minggu, 9 Maret 2025.
Pernyataan itu disampaikan Muzakir Manaf saat menerima kunjungan Dubes UEA dan Presiden Direktur Mubadala Energy beserta rombongan di Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Baca Juga: Pilkada Aceh, Sekjen Miswar Fuady: PNA Dukung Pencalonan Muzakir Manaf dan Fadhullah
Mubadala Energy merupakan perusahaan energi Internasional asal UEA yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi.
Kunjungan rombongan UEA ke Aceh bertujuan untuk membahas peluang kerja sama investasi di Aceh, khususnya di sektor infrastruktur dan energi, serta membuka peluang investasi baru yang signifikan bagi Aceh.
Muzakir mengatakan, masih ada sejumlah potensi sumber daya di Aceh yang dapat dikelola bersama. Selain sektor migas, investasi juga dapat menyasar sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya.
Baca Juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Imbau Warga Pantai Barat Selatan Aceh Tetap Tenang
"Aceh punya potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, dan sektor lainnya yang masih terbuka lebar untuk dikelola secara profesional oleh investor," ujarnya.
Sebelumnya Plt Seda Aceh, Alhudri, juga menyatakan bahwa pembangunan jalan tol Aceh lintas Medan-Banda Aceh masih membutuhkan investasi dari luar.
"Segmen Langsa-Lhokseumawe-Sigli masih belum terhubung dan kami berharap pihak UEA dapat berpartisipasi dalam proyek strategis ini," kata Alhudri.
Baca Juga: Terkait Efisiensi Anggaran, Pemerintah Aceh Berharap Dana Otonomi Khusus Aceh Tidak Dipotong
Dalam kesempatan ini, Dubes Abdulla Salem Al Dhaheri menyatakan bahwa kunjungannya ke Aceh bertujuan untuk melihat dan membahas potensi kerja sama dengan Aceh. Diyakini banyak hal yang dapat dikerjasamakan.
"Kami di sini untuk bertemu gubernur dan pihak terkait guna bertukar pandangan tentang langkah strategis di berbagai sektor, termasuk pemanfaatan potensi energi dari blok South Andaman yang dioperatori oleh Mubadala Energy," katanya.
Dubes Al Dhaheri juga meminta Pemerintah Aceh untuk mempersiapkan data resmi terkait kebutuhan pembangunan jalan tol, yang dapat diajukan kepada pihak UEA untuk ditinjau lebih lanjut.
Baca Juga: ASPPI Aceh Besar Dorong Pelaku Pariwisata Kembangkan Pulau Terluar, Seperti Pulo Aceh
Sebagai informasi, Mubadala Energy, perusahaan energi Internasional asal UEA itu juga sedang melakukan eksplorasi migas di wilayah kerja Andaman, Aceh Utara.
Mereka juga sudah mengumumkan penemuan (discovery) gas signifikan dari sumur eksplorasi Layaran-1 di Wilayah Kerja South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara.***