DECEMBER 9, 2022
Kolom

Eko Supriatno: Masa Depan Desa di Tangan Sendiri

image
Peternak sapi perah pulang usai menyetorkan susu segar di Tempat Penampungan Susu (TPS) Suruhgalih, Koperasi Unit Desa (KUD) Dadi Jaya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, 12 Februari 2025. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Seluruh elemen masyarakat juga harus melihat desa bukan sebagai entitas yang pasif, tetapi sebagai bagian dari bangsa yang berkontribusi besar bagi Indonesia.

Dari desa, lahir para petani yang menyediakan pangan bagi negeri, para perajin yang menjaga warisan budaya, serta para inovator yang menciptakan solusi bagi tantangan lokal. Jika desa kuat, Indonesia pun akan semakin maju. Oleh karena itu, pembangunan desa harus menjadi prioritas yang berkelanjutan.

Bangsa ini perlu membangun sistem yang tidak hanya mendistribusikan dana, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal.

Baca Juga: Brian Kukuh: Kejaksaan Negeri Cianjur Jawa Barat Awasi Terus Pengelolaan Dana Desa

Bagaimana untuk dapat memastikan desa menjadi motor penggerak kemajuan? Jawabannya ada pada sinergi antara kebijakan yang progresif, sistem pengawasan yang transparan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Ketika masyarakat desa merasa menjadi bagian dari proses ini, mereka akan memiliki rasa kepemilikan yang lebih besar, sehingga keberlanjutan program-program pembangunan dapat terjaga.

Desa bukan sekadar latar dari cerita pembangunan. Ia adalah aktor utama dalam perjalanan bangsa. Jika semua mampu membangun desa dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan, maka Indonesia sedang menanam benih bagi masa depan yang lebih kuat dan mandiri.

Baca Juga: Kepala Desa di Gorontalo Utara yang Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan Kejaksaan

Masa depan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua sebagai bagian dari bangsa ini.

Dengan semangat gotong royong, inovasi yang berkelanjutan, serta komitmen untuk terus belajar dan memperbaiki diri, desa-desa di Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan yang membanggakan.

Masa depan desa adalah masa depan Indonesia. Ini saatnya bersama-sama mewujudkan harapan itu.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Kejaksaan Negeri Jember Jebloskan Kepala Desa Pocangan dan 1 ASN ke Tahanan

*Eko Supriatno, M.Si., Ph.D adalah Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Mathla'ul Anwar (BRIMA), Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Banten, dan Dosen Universitas Mathla’ul Anwar Banten.***

Halaman:

Berita Terkait