Zecharia Sitchin dan Bukunya yang Laku Keras, The 12th Planet
- Penulis : Abriyanto
- Sabtu, 15 Februari 2025 12:00 WIB

Sitchin menafsirkan kisah-kisah dalam Kitab Kejadian sebagai catatan peristiwa sejarah terkait dengan Anunnaki. Ia mengklaim bahwa Adam dan Hawa adalah hasil eksperimen genetika Anunnaki, bukan makhluk yang diciptakan secara ilahi.
Ia menghubungkan keberadaan Nibiru dengan temuan-temuan astronomi baru. Ia juga mengklaim bahwa peradaban kuno, seperti Mesopotamia dan Mesir, memiliki pengetahuan astronomi yang terlalu maju untuk ukuran zamannya, yang menurutnya berasal dari Anunnaki.
Karya Sitchin menjadi dasar bagi banyak teori konspirasi tentang alien dan asal-usul manusia. Para ahli sejarah dan astronomi menolak teorinya karena kurangnya bukti ilmiah dan metode penafsiran teks kuno yang tidak akurat.
Meski begitu, teorinya tetap menarik bagi mereka yang tertarik dengan teori kuno astronot dan sejarah alternatif.***