DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pelapor PBB untuk Palestina Sebut Rencana Presiden AS Donald Trump Terhadap Jalur Gaza "Tak Bermoral"

image
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese (Foto: RFI)

Presiden Trump pada Selasa, 4 Februari 2026 menyatakan bahwa "AS akan mengambil alih Jalur Gaza" usai sebelumnya mengusulkan relokasi permanen rakyat Palestina ke wilayah lain.

Dalam konferensi pers bersama ketua otoritas Israel Benjamin Netanyahu, Trump mengatakan AS akan menguasai Gaza dan "melucuti semua bom aktif berbahaya dan senjata-senjata lainnya, meratakan wilayah itu, dan membersihkan gedung-gedung yang hancur".

AS juga akan mengembangkan ekonomi Gaza yang akan "menyediakan lapangan kerja tak terbatas dan perumahan warga", kata dia.

Trump mengatakan bahwa usai merelokasi warga Palestina ke luar Gaza, AS akan melakukan pembangunan ulang Gaza yang ia klaim dapat menjadikan wilayah kantong tersebut sebagai "Riviera di Timur Tengah".

Baca Juga: Hamas Tuding Israel Menghambat Bantuan dan Upaya Rekonstruksi Gaza

Usulan Trump tersebut pun dikecam luas oleh pemimpin sejumlah negara, termasuk Turki, Yordania, dan Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman.***

Halaman:

Berita Terkait