Presiden Donald Trump Pertimbangkan Kemungkinan Tarik Pasukan Militer AS dari Suriah
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Sabtu, 01 Februari 2025 12:47 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan kemungkinan untuk menarik pasukan militer AS dari Suriah, kata Gedung Putih pada Jumat, 31 Januari 2025.
"Dia (Donald Trump), sebagai Panglima Tertinggi Militer Amerika Serikat, berhak meninjau penempatan pasukan di luar negeri kapan saja," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan.
Ketika ditanya apakah isu tersebut menjadi topik yang tengah dibahas pemerintah Trump, Leavitt hanya berkata, "Ya."
Baca Juga: Lebih dari 52.000 Warga Menyeberang dari Yordania Kembali ke Suriah Sejak Lengsernya Assad
Trump pada Kamis, 30 Januari 2025 mengemukakan bahwa dirinya "akan membuat keputusan" terkait pasukan AS yang telah ditempatkan untuk mendukung upaya melawan ISIS (Daesh) di Suriah.
"Kami tidak terlibat di Suriah. Suriah sudah dalam kekacauannya sendiri. Mereka sudah mengalami cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak butuh keterlibatan kami," katanya.
Lembaga penyiaran publik resmi Israel, Kan, pada Selasa, 28 Januari 2025 melaporkan bahwa "para pejabat senior Gedung Putih menyampaikan pesan kepada rekan-rekan mereka di Israel yang mengindikasikan bahwa Presiden Trump bermaksud menarik ribuan pasukan AS dari Suriah."
Baca Juga: Ahmad Al Sharaa Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Transisi Suriah
Menurut pengumuman Pentagon pada Desember lalu, AS memiliki sekitar 2.000 tentara. ***