DECEMBER 9, 2022
Kolom

Bagaimana Menghadapi Pemimpin Berambisi Tinggi seperti Donald Trump?

image
Presiden AS, Donald Trump. ANTARA/Anadolu

Selain itu, Prancis era Napoleon memiliki rival utama yaitu Kerajaan Inggris Raya, yang disebut Napoleon sebagai “bangsa pemilik toko” karena Revolusi Industri membuat Inggris menjadi negara penghasil beragam komoditas yang sangat produktif. Demikian halnya dengan Trump yang telah lama memandang China sebagai rival utama, di mana China kerap disebut saat ini sebagai "pabrik dunia".

Sebagaimana Trump yang mengancam berbagai negara dengan tarif tinggi, Napoleon juga kerap memberikan ancaman kepada beragam negara, terutama terkait dengan ambisi dan visinya untuk memperluas kekuatan Prancis di seluruh Eropa serta juga di wilayah di luar Eropa, yang memicu munculnya beragam konflik militer di banyak lokasi.

Bagaimana Napoleon menghadapi Inggris yang memiliki kekuatan hasil Revolusi Industri serta kehebatan produktivitas ekonominya? Napoleon, yang telah mendominasi Eropa dengan kampanye militer, melakukan langkah Sistem Kontinental, sebuah penerapan kebijakan blokade ekonomi sehingga negara-negara di Eropa daratan tidak boleh melakukan perdagangan dengan Inggris.

Baca Juga: Donald Trump Tegaskan Status Darurat Perbatasan di Selatan, Tetapkan Kartel Narkoba sebagai Teroris

Tujuan Napoleon tentu saja untuk mengisolasi serta mengurangi kekuatan ekonomi Inggris, sebagaimana Trump yang juga kerap mengancam China dan sejumlah negara lainnya dengan kebijakan tarif tinggi, untuk melemahkan kondisi perekonomian dari negara-negara itu.

Namun, apakah Sistem Kontinental berhasil? Sayangnya untuk Napoleon, menerapkan blokade untuk daerah yang sangat luas seperti Eropa daratan sangatlah sulit, dan banyak negara di Eropa yang mengakalinya melalui jalur "alternatif" penyelundupan, terutama melalui negara-negara netral.

Selain, itu, Sistem Kontinental yang merupakan bagian utama dari strategi ambisi perekonomian Napoleon, ternyata justru lebih merugikan negara-negara yang ia coba kendalikan dibandingkan Inggris sendiri. Hal ini menyebabkan timbulnya banyak kesulitan ekonomi, kerusuhan, serta meningkatnya perlawanan yang ujung-ujungnya malahan melemahkan aliansi Eropa yang dibangun Napoleon.

Baca Juga: Presiden Donald Trump: AS Hanya Akui Jenis Kelamin Pria dan Wanita

Singkatnya, meskipun Sistem Kontinental memang menimbulkan tekanan ekonomi di Inggris, tetapi pada akhirnya tidak melumpuhkan apalagi menghancurkan kondisi perekonomian dari negara pulau tersebut.

Sebaliknya, hal ini merugikan perekonomian banyak negara Eropa, serta berkontribusi terhadap meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Napoleon.

Senjata makan tuan

Baca Juga: China Harap Pemerintahan Donald Trump Pilih Kerja Sama, Bukan Konfrontasi

Bila tidak berhati-hati, kebijakan tarif tinggi yang merupakan bagian dari taktik negosiasi Trump bisa saja berbalik menjadi "senjata makan tuan", karena hal tersebut bisa saja membuat harga-harga barang di dalam negeri AS menjadi semakin lebih tinggi.

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait