ORBITINDONESIA.COM - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu secara virtual untuk membahas berbagai isu bilateral, salah satunya adalah upaya kedua negara menanggapi ketidakpastian eksternal.

"Presiden Xi Jinping menekankan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Presiden Vladimir Putin dan memimpin hubungan China - Rusia ke tingkat yang lebih tinggi pada 2025," demikian disebutkan dalam keterangan tertulis pada laman Kementerian Luar Negeri China yang diakses ANTARA dari Beijing, Selasa, 21 Januari 2025.

Selain itu Presiden Xi Jinping juga menyatakan siap bekerja sama dengan Presiden Vladimir Putin dalam menanggapi ketidakpastian eksternal dengan lebih menjaga stabilitas dan ketahanan hubungan China - Rusia.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Sambut Iran sebagai Anggota Penuh BRICS

Presiden Xi menghadiri pertemuan virtual yang berlangsung pada Selasa sore dari salah satu ruangan di Balai Besar Rakyat Beijing didampingi Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Sehari sebelumnya pada Senin, 20 Januari 2025, Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.

Pada 2024, disebutkan bahwa hubungan kedua negara berpusat pada semangat bertetangga baik dan persahabatan jangka panjang, koordinasi strategis komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan sehingga menunjukkan vitalitas baru.

Baca Juga: Wow, Presiden Xi Jinping Tegaskan Dukungan China pada Pemerintahan Prabowo

Perdagangan dua arah juga disebutkan mempertahankan momentum pertumbuhan. Hal itu ditambah dengan koordinasi erat dalam forum multilateral seperti di PBB, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dan BRICS yang memberikan lebih banyak energi positif bagi reformasi dan pengembangan sistem tata kelola global.

"Presiden Xi akan bekerja sama dengan Presiden Putin untuk meningkatkan pembangunan dan kemakmuran kedua negara dan menegakkan keadilan dan kesetaraan internasional," demikian disebutkan dalam keterangan itu.

Lebih lanjut keterangan itu menyatakan, "Presiden Xi juga menggarisbawahi perlunya kedua negara memperdalam koordinasi strategis, saling mendukung dengan kuat dan mempertahankan kepentingan mereka yang sah," 

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Berterima Kasih pada Xi Jinping Atas Investasi China di Indonesia

Menandai peringatan ke-80 tahun PBB, China dan Rusia disebut harus memanfaatkan kesempatan untuk bersama-sama menjaga sistem internasional yang berpusat pada PBB dan hasil kemenangan Perang Dunia II.