DECEMBER 9, 2022
Kolom

Tol Layang Menuju Nusantara Percantik dan Gairahkan Kota Balikpapan

image
Pengerjaan tol akses Kota Nusantara Seksi 3A yang terkoneksi dengan jalan bebas hambatan dengan konsep jalan layang dari Bandar Udara SAMS Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

Gerbang tol dengan konsep jalan layang tersebut bermuara di persimpangan Jalan Syarifuddin Yoes Kota Balikpapan, yang terkoneksi dengan tol Balsam menuju ibu kota Indonesia melalui Tol Seksi 3A Karang Joang-Kaltim Kariangau Terminal (KKT) hingga tol yang menghubungkan dengan Jembatan Pulau Balang.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) juga mengejar pengerjaan Tol Seksi 3A tahap kedua ditarget rampung pada 2026. Di jalan bebas hambatan itu bakal dibangun Jembatan Sungai Wain. Jembatan satwa sebanyak dua titik juga dibangun di Tol Seksi 3B, sebanyak dua titik di kilometer 8 dan kilometer 10.

Pada jalan bebas hambatan akses ibu kota Indonesia ditanami pohon endemik Pulau Kalimantan di sepanjang sisi jalan kanan dan kiri sesuai konsep Kota Nusantara sebagai kota cerdas dan kota hutan.

Baca Juga: Hasil Pekan ke 4 Pegadaian Liga 2, PSBS Biak Menang Telak atas Persiba Balikpapan

Gairahkan ekonomi kota

Pemerintah Kota Balikpapan mendukung penuh pembangunan tol dengan konsep jalan layang dari Bandar Udara SAMS Sepinggan menuju Kota Nusantara tersebut, dan diyakini Kota Minyak itu bakal semakin berkembang.

Kota Balikpapan saat ini menjadi kota terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda, dengan perekonomian bertumpu pada sektor Industri yang didominasi industri minyak dan gas, perdagangan, serta jasa.

Baca Juga: Hasil Pegadaian Liga 2, Sulut United Perpanjang Tren Negatif Persiba Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan bersama BBPJN Provinsi Kalimantan Timur melakukan pendekatan kepada warga untuk membebaskan lahan pembangunan jalan bebas hambatan yang menjadi akses langsung dari Bandar Udara SAMS Sepinggan menuju ibu kota Indonesia itu.

Lahan milik warga Kota Balikpapan yang terdampak pembangunan Tol tersebut sebanyak 1.488 bidang tanah, 181 bidang tanah untuk Seksi 1A dan 1.307 bidang tanah untuk Seksi 1B.

Tol Seksi 1A dan 1B selain meningkatkan koneksi antardaerah dan mempermudah akses Bandar Udara SAMS Sepinggan Kota Balikpapan, juga  berpotensi menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan perekonomian daerah sekitar.

Baca Juga: Pertamina Akan Diminta Tanggung Jawab Jika Kawasan Bakau Rusak Akibat Tumpahan Minyak di Balikpapan

Keberadaan jalan bebas hambatan dengan konsep jalan layang bakal menggairahkan ekonomi, berdampak positif bagi Kota Balikpapan sebagai beranda dan gerbang Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

Halaman:

Berita Terkait