DECEMBER 9, 2022
Nasional

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono: Seluruh Kantor dan Hunian IKN Siap Dipakai Desember 2024

image
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono berjalan bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) saat menghadiri Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII di Yogyakarta, Kamis, 5 Desember 2024. ANTARA/HO-Pemda DIY

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menargetkan seluruh perkantoran dan hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur siap digunakan pada Desember ini.

"Jadi, perkantoran harus sudah siap Desember ini dan insya Allah sudah siap semua," kata Basuki Hadimuljono di sela-sela Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII di Yogyakarta, Kamis, 5 Desember 2024.

Menurut Basuki Hadimuljono, pada akhir tahun ini pula kantor kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri atas 16 tower sudah siap, kemudian hunian terdiri atas 47 tower juga sudah siap.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Merupakan Karya Anak Bangsa

Selain gedung perkantoran dan hunian, lanjut Basuki, bangunan pendukung ekosistem kehidupan di IKN juga telah disiapkan mulai dari restoran hingga tempat potong rambut.

"Misalnya restoran, kemudian kafe-nya, kemudian laundry-nya, barbershop-nya untuk potongan rambut. Jadi semua kita siapkan di sana," ujar dia.

Menurut Basuki, masih banyak yang perlu diselesaikan di IKN, baik pembangunan fisik maupun nonfisik, sehingga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) harus banyak berperan.

Baca Juga: Proyek Rumah Susun ASN 3 di IKN Kalimantan Timur Dapat Dua Penghargaan dari MURI

"Pembangunan IKN tidak hanya sebagai pembangunan fisik saja, tapi juga nonfisiknya. Misalnya kita harus menata kawasan Sepaku, itu tidak hanya 'engineering', tapi 'socio-engineering'-nya lebih kuat. Karena kita harus mengikuti juga masyarakatnya," kata dia.

Dia mengakui bahwa ada beberapa daerah di IKN yang mempunyai tanah clay shale dengan daya dukung rendah sehingga harus mendapat penanganan khusus agar lebih kuat.

Pada tanah dengan kondisi khusus tersebut, OIKN memanfaatkan untuk kawasan konservasi sumber daya air.

Baca Juga: Basuki Hadimuljono: Jokowi Ingin Lebih Sering Berkunjung ke IKN Usai Purna Tugas sebagai Kepala Negara

"Kami membangun 60 embung-embung di sana. Dari riparian, dari air limpasan (run-off). Jadi kita sangat melihat kondisi tanah dan kondisi konservasi sumber daya air," kata dia.***

Berita Terkait