DECEMBER 9, 2022
Kolom

Tol Layang Menuju Nusantara Percantik dan Gairahkan Kota Balikpapan

image
Pengerjaan tol akses Kota Nusantara Seksi 3A yang terkoneksi dengan jalan bebas hambatan dengan konsep jalan layang dari Bandar Udara SAMS Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

Pemerintah Pusat berkejaran dengan waktu melakukan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan ibu kota Indonesia, dan Pemerintah Kota Balikpapan juga membenahi sarana prasarana kota.

Jalan bebas hambatan

Kota Balikpapan dan Kota Nusantara berjarak 89,4 kilometer. Waktu tempuh perjalanan darat antardua kota itu dengan menggunakan jalan yang ada saat saat ini lebih kurang dua jam 16 menit.

Baca Juga: Hasil Pekan ke 4 Pegadaian Liga 2, PSBS Biak Menang Telak atas Persiba Balikpapan

Sehingga dibutuhkan infrastruktur yang dapat mempersingkat waktu tempuh melalui jalur darat dari Kota Balikpapan menuju ibu kota Indonesia itu. Pemerintah Pusat telah membangun jalan bebas hambatan (tol) akses Kota Nusantara, yakni Tol Balikpapan-Samarinda atau dikenal dengan Tol Balsam.

Tol Balsam melalui lintas Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dapat memperpendek jarak dan mempersingkat waktu tempuh dari Kota Balikpapan menuju kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota Indonesia jadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 kilometer.

Jaringan jalan bebas hambatan tersebut menghubungkan Kota Balikpapan dengan pusat Nusantara  di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara,  melintasi jalan Tol akses Kota Nusantara dan Jembatan Pulau Balang.

Baca Juga: Hasil Pegadaian Liga 2, Sulut United Perpanjang Tren Negatif Persiba Balikpapan

Untuk lebih memperpendek jarak dan waktu tempuh, Pemerintah Pusat saat ini juga tengah membangun tol dari Bandar Udara SAMS Sepinggan   menuju Kota Nusantara dengan konsep jalan layang.

Jalur jalan bebas hambatan itu, yakni Seksi 1A dan 1B yang sebagian besar dirancang melayang sepanjang lima kilometer,  memungkinkan kendaraan melaju di atas jalan Kota Balikpapan yang sudah ada.

Tol dengan konsep melayang memilik tiga lajur dengan dua jalur, dan lebar setiap lajur 3,75 meter dengan total lebar jalur 12 meter.

Baca Juga: Pertamina Akan Diminta Tanggung Jawab Jika Kawasan Bakau Rusak Akibat Tumpahan Minyak di Balikpapan

Pengerjaan jalan bebas hambatan dengan konsep melayang menggunakan skema proyek tahun jamak dengan dana kisaran Rp1,9 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut ditarget tuntas pada 2027.

Halaman:

Berita Terkait