DECEMBER 9, 2022
Internasional

Wakil Presiden China Han Zheng Akan Hadiri Pelantikan Donald Trump

image
Wakil Presiden China Han Zheng dijadwalkan menghadiri pelantikan Donald Trump (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Presiden China Han Zheng dijadwalkan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.

"Atas undangan pihak AS, Perwakilan Khusus Presiden Xi Jinping dan Wakil Presiden Han Zheng akan melakukan perjalanan ke Washington, ibu kota Amerika Serikat, untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Donald Trump pada 20 Januari," demikian termuat dalam laman Kementerian Luar Negeri China yang diakses ANTARA dari Beijing pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, menandai pelantikan ke-60 posisi tersebut dalam sejarah AS dan juga menandai masa jabatan kedua Trump sebagai Presiden.

Baca Juga: Donald Trump dan Vladimir Putin Dikabarkan Akan Segera Bahas Konflik Rusia - Ukraina

Trump akan menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat di dua periode terpisah, setelah Presiden Grover Cleveland. Ia akan memegang jabatan sebagai presiden AS ke-45 dan ke-47.

"China senantiasa memandang dan mengembangkan hubungan China-AS sesuai dengan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan kerja sama yang saling menguntungkan," ungkap pernyataan tersebut.

China disebut bersedia memperkuat dialog dan komunikasi dengan pemerintahan baru AS, mengelola perbedaan dengan baik, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan dan bersama-sama mendorong perkembangan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan, serta menemukan cara yang tepat bagi China dan AS untuk berinteraksi pada di era baru.

Baca Juga: Presiden Masoud Pezeshkian: Iran Tidak Pernah Berencana Membunuh Presiden Terpilih AS Donald Trump

Upacara pelantikan Donald Trump dan wakil presiden terpilih JD Vance akan digelar di Gedung Kongres AS (US Capitol) pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 12 siang waktu setempat.

Pelantikan dilakukan dengan Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan yang merepresentasikan pembaharuan nasional dan kesinambungan kepemimpinan.

Namun, tidak seperti pelantikan-pelantikan sebelumnya, pelantikan Donald Trump akan dipindahkan ke dalam ruangan Gedung Kongres AS, bukan di bagian luar gedung seperti pelantikan presiden sebelumnya, karena suhu yang diperkirakan sangat dingin.

Baca Juga: PM Mette Frederiksen Sebut Donald Trump Masih Enggan Cabut Ancaman Tarif Terhadap Denmark

Pelantikan Trump diperkirakan akan berlangsung dalam suhu udara yang terdingin dalam 40 tahun terakhir.

Upacara pelantikan yang dipindahkan ke dalam gedung Kongres AS sebelumnya pernah terjadi pada saat pelantikan masa jabatan kedua Presiden Ronald Reagan pada 1985.***

Halaman:

Berita Terkait