Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum di Jakarta Akibat Berburu Koin Lewat Aplikasi "Koin Jagat"
- Penulis : M. Ulil Albab
- Senin, 13 Januari 2025 12:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menanggapi rusaknya sejumlah fasilitas umum di Jakarta akibat tren berburu koin melalui aplikasi “Koin Jagat".
Teguh Setyabudi mengatakan, telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Jakarta.
"Untuk Satpol PP sudah menjaga fasilitas sosial - fasilitas umum yang kemungkinan di situ akan menjadi area untuk mencari koin. Kemudian juga di taman-taman, juga sudah meminta Wali Kota beserta jajaran untuk melaksanakan hal yang sama,” kata Teguh Setyabudi di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.
Baca Juga: Duh, Ribuan Orang Dari Daerah Menggelandang di Jakarta, Apakah Kemiskinan?
Selain itu, Teguh pun mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak merusak fasos fasum. Jangan sampai adanya tren tersebut justru merusak lingkungan-lingkungan di Jakarta.
“Ayo jaga fasos-fasum kita. Jangan sampai tegel-tegel keramik dicungkil untuk mencari sesuatu yang tidak pasti,” kata Teguh.
Belakangan diketahui, warga di beberapa daerah ramai-ramai menyerbu taman kota atau ruang publik untuk berburu koin.
Baca Juga: Boney M Goyang Penonton di Pullman Jakarta Central Park dalam Konser 50 Tahun
Salah satu wilayah di Jakarta yang menjadi sasaran masyarakat mencari koin tersebut adalah Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, di Bandung, Jawa Barat, tren itu juga sempat terjadi. Warga yang berburu koin di Taman Tegalaga bahkan dilaporkan sampai merusak sejumlah fasilitas.
Permainan “Koin Jagat” merupakan sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat.
Baca Juga: Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Terendam Rob di Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu Pagi
Berdasarkan data yang tertera dalam Google Play, Jagat merupakan aplikasi sosial yang dibuat agar pengguna selalu dekat dengan keluarga dan sahabatnya.